Jaga Rupiah Tetap Kuat, BI Beli SBN Rp 8,8 Triliun

Nasional1715 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Bank Indonesia (BI) terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan berbagai cara. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan membeli surat berharga negara (SBN). Sepanjang Januari 2024 ini, BI telah melakukan pembelian SBN sebesar Rp 8,8 triliun.

Perry menjelaskan, ketika ada tekanan yang lebih tinggi terhadap nilai tukar rupiah, BI selalu aktif di pasar dan meningkatkan intervensi dalam perdagangan valas. Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga dan ke depannya mengalami penguatan.

“Secara keseluruhan, tahun ini BI telah melakukan pembelian SBN, termasuk dari pasar sekunder, sebesar Rp 8,8 triliun,” kata Perry Warjiyo, di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Dijelaskan Perry, upaya pembelian SBN merupakan bagian dari langkah-langkah yang diambil untuk menjaga likuiditas rupiah agar tetap terjaga. BI melakukan intervensi valas yang disterilisasi atau disebut sterilize intervention, guna mencegah dampak likuiditas rupiah terhadap stabilitas sistem keuangan.

Perry menegaskan, BI akan tetap aktif di pasar dan melakukan intervensi agar pergerakan nilai tukar rupiah tetap stabil dan menguat sesuai dengan fundamental ekonomi.

Selain pembelian SBN, BI juga melakukan intervensi melalui kebijakan domestic non delivery forward (DNDF).

“Kami melakukan intervensi di pasar valas dengan cara yang beragam, baik melalui transaksi tunai atau spot maupun forward melalui DNDF. Ketika ada tekanan yang lebih tinggi, kami selalu aktif di pasar dan meningkatkan intervensi dalam perdagangan valas untuk memastikan stabilitas dan penguatan nilai tukar rupiah ke depannya,” jelas Perry. (BeritaSatu)

Komentar