Jalan Nasional Sumut-Aceh Putus Total: Pemkab Pakpak Bharat Gerak Cepat, Jalan Alternatif Sudah Bisa Dilintasi

Pakpak Bharat, Sumut1339 x Dibaca

Pakpak Bharat, Karosatuklik.com – Akibat hujan deras yang berkepanjangan beberapa hari terakhir, mengakibatkan jalan Nasional penghubung Sumatera Utara – Aceh terputus total tepatnya di Dusun Cubancer, Desa Kaban Tengah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Pakpak Bharat.

Hujan yang mengguyur daerah ini selama beberapa hari terakhir mengakibatkan amblasnya bahu jalan nasional di wilayah yang memang terkenal sangat rawan longsor.

Pada hari Minggu 26 September 2022 kemarin tepatnya pukul 16.00 WIB, terjadi longsor yang menggerus badan jalan.

Terkait peristiwa ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pakpak Bharat, Augusman Harapan Padang, ST, M.Si langsung mengambil langkah penanganan dengan cepat.

Beberapa upaya penanganan kedaruratan terus dia upayakan bersama seluruh tim guna membantu memulihkan jalan penghubung dua provinsi bertetangga ini.

“Setelah mendapatkan informasi dari Camat dan Kepala Desa setempat terkait adanya bencana ini, Kepala BPBD melaporkan kepada Bapak Bupati perihal kejadian dimaksut yang langsung memerintahkan untuk segera melakukan upaya-upaya penanganan darurat,” ucapnya.

Kami langsung mengirim tim diantaranya Kepala Bidang PDL untuk segera membantu penanganan, mengerahkan alat berat dan peralatan lain yang kita punya dalam upaya tanggap darurat, ujar dia.

“Pada Pukul 17.30 WIB dari BPBD telah tiba di lokasi serta langsung melakukan upaya pengananan,” jelas Augusman Padang, ST, M.Si.

Augusman Padang juga menjelaskan beberapa upaya yang dilakukan dilapangan diantaranya mencari serta menormalisasi jalan alternatif untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Jalan Alternatif Sementara

Tim kita bersama pihak kecamatan dan desa juga telah menemukan jalan alternatif sementara yang langsung kami lakukan upaya normalisasi dengan menggunakan alat bera, lanjutnya.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah, saat ini jalur alternatif melalui sudah bisa dilalui kendaraan meskipun masih dengan kecepatan rendah dan merayap, kami mohon kepada seluruh masyarakat agar kiranya bersabar, kami sedang mengupayakan beberapa penanganan terbaik,” tambahnya.

Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional di Medan sejak awal musibah ini terjadi, dan pihak BBPJN telah mengirimkan tim serta peralatan penanganan darurat.

Tim BBPJN telah tiba pukul 04.00 dini hari tadi, mereka juga membawa beberapa boks culvert untuk nantinya akan segera dipasang dilokasi jalan yang amblas menunggu perbaikan secara permanen, hari ini mereka telah mulai bekerja, mudah-mudahan jalan penghubung dua provinsi ini bisa segera normal kembali, terang Augusman Padang.

Pantauan dilokasi terlihat tim gabungan BPBD, TNI/Polri, Dinas PUTR HUB, personil Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, dibantu masyarakat Desa Kaban Tengah terus berjibaku mengatasi musibah longsor ini.

Usai melakukan upaya normalisasi dan pemasangan boks culvert oleh pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, serta normalisasi jalan, kondisi jalan nasional sudah mulai dapat dilalui.

Kendaraan sejak siang ini sudah dapat lewat meski dengan menggunakan skema buka tutup. Para petugas dari Kepolisian dan TNI dibantu oleh petugas Dinas PUTR dan Perhubungan Pakpak Bharat terlihat mengatur lalu lintas kendaraan yang akan menuju Aceh dan sebaliknya.

“Kami juga telah memberikan himbauan dan peringatan dini kepada masyarakat, agar bersabar, saya dan tim akan tetap dilapangan membantu penanganan, ini sesuai petunjuk Bapak Bupati Pakpak Bharat agar selalu mengupayakan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam segala situasi dan kondisi, terutama dalam kondisi kedaruratan seperti ini,” tuturnya.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati, dimana daerah kita memang tergolong rawan bencana longsor dikarenakan kondisi geogerafis daerah ini, segera laporkan kepada kami bilamana terjadi bencana longsor untuk segera kita lakukan upaya penanganan,” tutup Augusman Padang. (R1)