Jalan Provinsi di Kabupaten Karo Terancam Terputus! Pospera: Gubernur Sumut Diminta Menegur Dinas BMK

Karo1779 x Dibaca

Basam, Karosatuklik.com – Jalan provinsi di Kabupaten Karo yakni Simpang Tongkoh – Barus Jahe yang juga merupakan jalur strategis penghubung Kabupaten Karo – Dairi – Simalungun, kondisinya sangat memprihatinkan.

Tepatnya di dekat SD Negeri Desa Basam Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo.

Badan jalan nyaris terputus, karena tergerus longsor. Apalagi saat ini musim penghujan. Sehingga dikhuatirkan, sewaktu waktu longsor semakin melebar dan menggerus habis badan jalan.

Jika terjadi seperti ini, maka sangat merugikan masyarakat, selain mengancam korban jiwa juga sangat terpengaruh ke ekonomi.

Menyikapi hal itu, Seketaris dan Bendahara PAC Pospera Kecamatan Barusjahe, Irwan Sembiring dan Elon Purba kepada wartawan Karosatuklik.com, Jumat sore (21/5/2021), mengecam keras Dinas Bina Marga dan Konstruksi (BMK) Provinsi Sumatera Utara.

“Kalau masih sedikit tadi longsornya, kita memaklumi. Tapi ini sudah semakin melebar dan mengancam pengguna jalan. Kami minta Dinas BMK Sumut segera ke lapangan, memperbaiki jalan ini,” kecamnya.

Irwan Sembiring juga menuding Pemkab Karo, abai dan tidak peduli.

Turun ke lapangan, sampaikan ke provinsi kondisi longsor ini, tegasnya.

Lanjutnya, diharapkan Pemkab Karo lebih peka terhadap kondisi longsor yang mengancam pengguna jalan disamping longsor bisa semakin meluas.

“Berinisiatiflah mejemput bola ke provinsi, dan kita berharap yang sifatnya mendesak, ini sudah terlalu lama, dan bahaya sekali, jangan ada korban jiwa baru dibenahi,” tegasnya.

Kami berharap Bupati Karo Cory S Sebayang dan Wakil Bupati Karo Theopilus agar mengambil solusi, soal bagaimana caranya, mereka lebih tahu, beber Irwan Sembiring.

Masih kata Irwan Sembiring, infrastruktur jalan adalah urat nadi perekonomian masyarakat petani. Artinya, jalan yang bagus menjadi dambaan bagi masyarakat.

Terlebih di era pandemi Covid-19, pertanian merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat sekaligus untuk meningkatkan daya saing pertanian kita, tuturnya.

Elon Purba menambahkan, pihaknya mendesak Gubernur Sumatera Utara serta anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Dapil III (Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat) turun kelapangan.

“Masyarakat sudah susah, jangan disusahi lagi dengan membiarkan longsor yang menganga apalagi longsor ini sudah cukup lama dibiarkan saja tanpa ada upaya perbaikan,” lontarnya. (R1)