Jakarta, Karosatuklik.com – Performa Jay Idzes bersama Timnas Indonesia sangat menyala. Jay Idzes adalah definisi pemain belakang, santai, tenang dan menguasai.
Jay Idzes diturunkan Shin Tae-yong sebagai pemain starter saat Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3) malam WIB.
Jay Idzes dimainkan dalam skema tiga bek sejajar bersama Rizky Ridho dan Justin Hubner. Pada awalnya dia ditempatkan di posisi bek tengah kanan.
Namun Rizky Ridho yang mengemban sebagai pusat bek tengah terlihat tidak mampu dalam membagi bola dan mengatur tempo serangan sejak di lini belakang.
Kondisi ini sangat jeli dilihat Shin Tae-yong sehingga Jay Idzes digeser menjadi bek tengah pusat menggantikan Rizky Ridho.
Keputusan ini terlihat amat jitu. Jay Idzes langsung menjadi bek tengah sekaligus berperan sebagai playmaker.
Jay Idzes tahu betul kapan harus mengirim bola atau mendikte tempo untuk memperlambat alur pertandingan.
Ketenangannya mampu membuat barisan lini serang VIetnam mati kutu. Sulit menembus Jay Idzes dari bola bawah atau bola atas.
Semua bisa dilahap Jay Idzes sekaligus mementahkan tekanan Vietnam ke gawang Adi Satryo.
Ada satu momen yang membuat decak kagum ribuan orang di SUGBK dan juga jutaan di Indonesia. Momen ini terjadi pada akhir babak kedua.
Pada saat itu, pemain Vietnam menendang bola jauh dan mengarah ke Jay Idzes. Disana juga ada striker Vietnam yang juga memburu bola dengan berlari amat cepat.
Tapi seketika..settt.. Bola berhasil diangkat Jay Idzes ke atas kepala pemain Vietnam dan mengontrol penuh sekaligus menghentikan serangan Vietnam.
Jay Idzes Mirip Seperti Leonardo Bonucci
Gaya main seperti mengingatkan kita pada sosok bek tengah Juventus dan juga Timnas Italia, Leonardo Bonucci.
Bonucci adalah salah satu sosok ideal sebagai bek tengah yang paling komplet yang pernah ada. Dia kuat dalam bertahan dan secara fundamental menguasai bola dengan sangat baik.
Bonucci juga bermain dalam tiga bek sejajar semasa bermain buat Juventus. Dia adalah sentral dari bek tengah dengan didukung Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli di sisinya.
Di sana, Bonucci mengambil peran sebagai playmaker, mirip dengan yang dilakukan Jay Idzes.
Terlihat dengan skema ini, Bonucci dan Jay Idzes sangat nyaman dalam memegang bola. Ini adalah contoh bek modern yang sangat dibutuhkan pada tim sepak bola era sekarang.
Gaya Bertahan Bonucci dan Jay Idzes
Bagi seorang pemain belakang, ada beberapa faktor yang penting atau wajib dimiliki. Atribut pertama adalah tekel.
Bagi bek-bek era masa lalu, tekel adalah salah satu senjata kunci untuk menghentikan penyerang lawan.
Kita kenal cara bermain ini seperti Carlos Puyol, Nemanja Vidic hingga yang terbaru Victor Lindelof.
Tapi buat era sekarang, tekel bisa dibilang sebagai persayaratan utama buat bek tengah pemula. Buat tingkat lebih tinggi ada namanya antisipasi.
Bonucci bisa dibilang hebat sebagai pemain bertahan karena dia sangat pintar mengantisipasi serangan lawan. Tidak perlu berlari mengikuti kecepatan striker.
Tidak perlu juga melancarkan tekel. Tapi yang pasti pembacaan permainan dan bisa berpikir dua atau tiga langkah lebih cepat dari penyerang lawan.
Ini adalah atribut yang penting buat pemain bertahan era sekarang. Jay Idzes pada laga kontra Vietnam tampaknya memiliki kemampuan itu.
Jadi bisa dibilang, Jay Idzes atau Leonardo Bonucci Indonesia malam ini resmi terlahir. (Bolanusantara.com)
Komentar