Jelang Libur Nataru 2023, Proyek Jalur Sejajar Medan-Berastagi Dikebut

Karo2327 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Proyek pembangunan jalur sejajar Berastagi-Medan di Kecamatan Kutalimbari, Deliserdang, Sumatra Utara terus dikebut. Jalan alternatif Medan-Berastagi itu diharap dapat mengurai kemacetan parah yang kerap terjadi ‘menjebak’ pengguna jalan sehingga terjadi berkilo kilo meter kemacetan yang terjadi baik dari arah Medan maupun dari arah Berastagi.

Ketua DPRD Sumatra Utara Baskami Ginting meyakini jika proyek itu rampung, maka kunjungan wisatawan ke wilayah Berastagi juga akan meningkat.
Pembangunan jalur tersebut merupakan bagian dari proyek multiyears senilai Rp2,7 triliun, kata Baskami Ginting saat dihubungi Jurnalis Karosatuklik.com, Kamis (31/10/2022) sore.

“Politisi senior PDI Perjuangan itu mengungkapkan dari peninjauan di lapangan, telah dilakukan pelebaran sepanjang 9,67 km pada jalur itu. Dimulai dari Desa Sukamakmur hingga Dusun X Tanduk Benua,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Pemprov Sumut Herianto mengungkapkan proyek jalur sejajar itu nantinya melintasi Desa Jaranguda Berastagi-Dusun Sembaikan II Kecamatan Sibolangit.

Kemudian Dusun x Tanduk Benua-Dusun II Sukamakmur-Desa Sukamakmur Kecamatan Kutalimbaru-Tuntungan Kecamatan Deliserdang. Untuk kawasan Dusun Sembaikan, hingga Desa Jaranguda sepanjang 13 km masih berada dalam kawasan hutan. “Izin pelepasan kawasan berupa hak pakai dari Kementerian Kehutanan, sudah dalam proses,” jelasnya.

Seperti diketahui, Bupati Karo Cory S Sebayang menghadiri pembukaan groundbreaking pekerjaan jalan dan jembatan Provinsi Sumatera Utara untuk kepentingan strategis daerah Provinsi Sumatera Utara di Desa Sukamakmur Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Senin (27/6/2022).

Bupati Karo Cory S Sebayang, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, Wakil Kajati Sumut Edyward Kaban.

Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut Bambang Pardede, Direktur Operasional PT Waskita Karya (Persero), serta unsur Forkopimda Sumut menekan sirene menandai dimulainya secara serentak pembangunan jalan dan jembatan prioritas di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut Bambang Pardede menjelaskan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan Provinsi Sumatera Utara untuk kepentingan strategis daerah Provinsi Sumatera Utara ini direncanakan selesai dalam kurun waktu delapan belas bulan.

Kegiatan ini meliputi Peningkatan jalan dan pembangunan jalan sepanjang 450 km, 71 km drainase, 20 unit jembatan rangka baja, beton dan box culvert.

Penanganan kegiatan ini berada pada 121 jalan yang terdistribusikan ke seluruh kab/kota di Provinsi Sumatera Utara kecuali di Kabupaten Labuhan Batu Selatan karena belum adanya jalan berstatus milik provinsi.Pendanaan proyek prioritas ini berasal dari APBD Sumut 2022 sebesar Rp 500 miliar, APBD Sumut 2023 Rp 1,5 triliun dan APBD Sumut 2024 Rp 700 miliar.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, dengan adanya pembangunan jalan alternatif Medan ke Berastagi diharapkan dapat mengurai kemacetan, meningkatkan arus transportasi dan distribusi barang, khususnya hasil pertanian dari Karo ke Medan semakin lancar sehingga secara ekonomis akan membantu perekonomian Sumatera Utara. (R1)

Baca juga: Rp114,8 Milyar Dikucurkan Untuk Muluskan Jalan Provinsi di Kabupaten Karo