Kabanjahe, Karosatuklik.com – Menjelang pelaksanaan penyuntikan vaksinasi sinovac, bagi tenaga medis dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) plus, Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Kesehatan melakukan serangkaian tahapan chek up terkait kondisi kesehatan.
Syarat untuk memenuhi tahapan dan kriteria layak menerima suntikan vaksinasi sinovac yang akan di laksanakan Kamis (4/2/2021) pukul 08.30 WIB di rumah dinas Bupati Karo, Jalan Veteran Kabanjahe. Menurut rencana karosatuklikcom akan siarkan secara live penyuntikan vaksinasi.
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Rabu (3/2/2021) Pukul 12.00 WIB, disela sela chek kesehatan bersama Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Kajari Karo Denny Ahmad, SH, MH, Wakil Ketua DRPD Karo, Davit Kristian Sitepu, Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala sebagai peserta yang akan divaksinasi bersama lainnya.
Terkelin Brahmana menilai langkah ini sangat tepat, tentu dengan cara melakukan serangkaian test kesehatan bagi peserta pertama yang akan di suntikkan vaksinasi sinovac, akan terlihat memenuhi syarat atau tidak, sebutnya.
Dia meyakinkan pada masyarakat bahwa, vaksin COVID-19 Sinovac aman dan halal. Hal ini cukup beralasan karena per tanggal 11 Januari 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization untuk vaksin asal China tersebut.
“Vaksinasi ini menjadi kunci untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat terhadap COVID-19 sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan tujuan kesehatan dan ekonomi, namun lebih penting lagi tetap kedepankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Divaksin dan Patuhi Prokes Bagian Bela Negara
Sejak awal kata Terkelin Brahmana untuk penyuntikan vaksinasi sinovac dirinya selalu mendukung dan bersedia pertama kali di suntik vaksinasi untuk meyakinkan masyarakat. “Hal ini sebagai contoh kepada masyarakat bahwa vaksinasi sinovac aman untuk digunakan, di vaksin dan mematuhi prokes bagian dari bela negara,” sebut Bupati Karo.
Guna pelaksanaan vaksinasi sinovac, hari ini Dinas Kesehatan akan meneliti peserta yang ikut unsur muspida plus yang telah mengikuti tahapan pemeriksaan secara penuh kehati hatian, yang seyogianya demi keamanan dan kesehatan, tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan drg Irna Safrina Meliala di dampingi Dirut RSUD Kabanjahe menambahkan, pemeriksaan kesehatan awal bagi peserta yang akan di vaksinasi sinovac unris, Forkopimda plus ditambah tenaga medis, sangat dibutuhkan dan diperlukan, ujarnya
“Hal ini, memastikan para peserta yang akan di vaksinasi sinovac, besok Kamis, tidak memiliki riwayat penyakit yang terdapat dalam pemeriksaan tahap demi tahap yang nantinya hasil akan dianalisa.
Seperti pernah menderita Covid-19, mengalami gejala infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) seperti batuk, pilek, atau sesak napas dalam tujuh hari terakhir, penyakit kelainan darah, Jantung (gagal jantung atau penyakit jantung koroner),
Berikutnya, autoimun sistemik (SLE atau Lupus, Sjogren, Vaskulitis, dan Autoimun lainnya), dan penyakit ginjal kronis atau sedang menjalani hemodialysis atau dialysis, kata Irna.
Masih pada kesempatan itu, Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto menyatakan siap melakukan penyuntikan vaksinasi sinovac, karena program pemerintah ini, wajib di dukung sekaligus menyakinkan masyarakat vaksinasi aman digunakan, namun tetaplah patuhi prokes, katanya.
Hal senada dikatakan Komandan Sub Detasemen Polisi Militer Tanah Karo Kapten Cpm Dwi Darsono, dirinya ikut ambil bagian dalam penyuntikan vaksinasi sinovac, Kamis pagi (4/2), merupakan kewajiban dalam mendukung program pemerintah guna menekan penyebaran Covid19, pungkasnya. (R1)