Jembatan Gantung Sepanjang 120 Meter, Jadi Icon Baru di Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, Sumut2104 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat kini punya ikon baru, Jembatan Cubancer di Desa Kaban Tengah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe.

Informasi jembatan indah sepanjang 120 meter ini dilihat di akun facebook resmi milik Dinas Kominfo Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (4/9/2024). Membentang di atas Sungai Lae Kombih yang mengalir deras, jembatan baru ini menawarkan panorama alam yang indah menawan dengan latar belakang Delleng Sibudun yang gagah.

Jembatan panjang ini mulai dibangun Kementerian PUPR RI, melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera II, Medan pada 2023 kemarin dan diselesaikan pada 2024 ini, menyusul permohonan dan usulan Bupati Pakpak Bharat, mengingat pentingnya membuka akses jalan dan jembatan yang memadai menuju centra pertanian dan situs Budaya Sapo Kuta Geddang di Dusun Siburku, Desa Kaban Tengah.

Sangat penting artinya pembangunan jembatan ini, termasuk pembangunan akses jalan pendukungnya, mengingat potensi ekonomi dan budaya yang sangat besar di sana.

Dengan dibangunnya jembatan dan jalan ini, masyarakat tidak lagi kesulitan mengangkut hasil pertanian yang melimpah termasuk sawit, kakao, durian, kopi, padi dan sebagainya. maka dengan banyak pertimbangan itulah kami bermohon kepada Pemerintah Pusat untuk turut membantu kita membangun sebuah jembatan yang sudah terealisasi kini, semoga bermanfaat bagi khususnya masyarakat di sana, ucap Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor.

Selain akan membantu masyarakat petani khususnya di dusun Siburku dan Kuta Geddang, keberadaan jembatan ini diharapkan menjadi sebuah ikon baru Kabupaten Pakpak Bharat. Jembatan sepanjang 120 meter ini, membentang memotong sungai Lae Kombih dengan view Delleng Sibudun yang berdiri gagah. Bangunan jembatan yang megah ini semakin menarik di sekitar lokasi karena panorama alam yang sejuk dan indah.

Tidak sulit menjangkau lokasi ini. Terletak persis di tepi jalan penghubung utama Aceh-Sumatera Utara di desa Kaban Tengah. Jembatan ini kini banyak dimanfaatkan masyarakat sekitar, para pengunjung dan banyak pengguna jalan untuk sekedar bersua foto.

Inilah jembatan cubancer, jembatan yang baru selesai dibangun pada tahun 2024 ini, konstruksi jembatan dibangun dengan mengedepankan aspek keindahan alam Pakpak Bharat yang memang indah.

Berbagai kemajuan derap pembangunan di berbagai sektor di wilayah kabupaten yang baru berusia 21 tahun ini patut disyukuri oleh segenap lapisan dan elemen masyarakat. Semoga kedepan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat seiring dengan kemajuan pembangunannya. (WES)

Baca Juga:

  1. Pemkab Pakpak Bharat Terima Hibah Pengelolaan BMN Jalan Aornakan-Pagindar-Watas NAD dari Kementerian PUPR
  2. Bupati Franc Apresiasi BBPJN Sumut atas Terlaksananya Reservasi Jalan Aornakan-Pagindar-Watas NAD Senilai Rp58 Miliar
  3. Dikepemimpinan Bupati Franc Bernhard Tumanggor, Pemkab Pakpak Bharat Raih Empat Kali Berturut-turut Opini WTP dari BPK RI

Komentar