Jokowi: Hampir Setahun dalam Selubung Pandemi, Saya dan Anda Tentu Sedih

Kesehatan, Nasional863 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) rindu akan kehidupan normal seperti sebelum pandemi COVID-19. Kehidupan di mana masyarakat bisa beraktivitas tanpa dilanda rasa takut.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam postingan di akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Minggu (7/2/2021). Jokowi mengunggah ilustrasi dirinya saat beraktivitas di masa pandemi dengan memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan.

Di bawahnya ada ilustrasi Jokowi disuntik vaksin COVID-19. Terselip pula pesan mengenai pentingnya disiplin protokol kesehatan demi menekan laju penularan COVID-19.

Hampir setahun dalam selubung pandemi, saya dan Anda semua tentu ada rasa bosan, lelah, dan sedih.

“Kita sama-sama merindukan suasana yang normal, berkegiatan seperti sediakala, dan kehidupan yang tidak dicekam ketakutan,” kata Jokowi.

“Mari, kita sama berjuang untuk mengakhiri pandemi ini dengan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan,” sambung Jokowi.

Vaksin Covid 19

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengatakan kasus aktif COVID-19 di Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di dunia.

Doni Monardo mengatakan pandemi COVID-19 sudah melanda Indonesia selama satu tahun namun kasus Corona tak kunjung melandai.

“Sudah hampir 1 tahun kita bertempur, berperang menghadapi COVID namun kasusnya bukannya semakin rendah.

Kasus aktif kita termasuk yang tertinggi saat ini di dunia, kita memiliki pasien COVID 175 ribu orang, artinya ada 175 ribu orang COVID di Tanah Air dan kalau ini tidak dikendalikan dengan cara memutus mata rantai penularannya maka rumah sakit kita tidak akan mampu merawat pasien dan yang pasti juga tenaga kesehatan kita sangat terbatas,” kata Doni saat memimpin rapat Satgas Penanganan COVID-19 secara virtual, Minggu (7/1).

Berdasarkan update Corona pada sore ini, kasus aktif di Indonesia berjumlah sebanyak 176.291.

Sedangkan kasus positif bertambah 10.287 sehingga total menjadi 1.157.837.

Kasus sembuh bertambah 10.806 sehingga total menjadi 949.990. Adapun kasus kematian bertambah 163 sehingga total menjadi 31.556. (Dtc)