Kabupaten Karo Masuk 30 Nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana BNPB Ikuti Tahap Wawancara

Karo862 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Berdasarkan Rapat Pleno Dewan Juri yang diselenggarakan pada hari Selasa, 26 Oktober 2021 terkait hasil penjurian formulir self-assesment dan data pendukung yang telah dinilai dengan adil dan transparan.

Kabupaten Karo adalah salah satu daerah di Indonesia yang berhasil masuk kedalam 30 besar nominasi.

Pemerintah Daerah Provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil lolos masuk kedalam 30 besar Nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana Kategori Wira Sandya Laksana harus mengikuti acara sosialisasi Tahapan Penjurian Sesi Wawancara Anugerah Tangguh Adhiwirasana, yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting pukul 08.00 – 09.00 WIB

Kegiatan ini dilaksanakan di Karo Command Center (KCC) Kantor Bupati Karo melalui Zoom Meeting yang dihadiri oleh, Bupati Karo Cory S Sebayang, Drg.Irna Safrina Meliala, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, Kepala Dinas Kominfo Drs Jhonson Tarigan dan Badan Perangkat Daerah terkait lainnya

Adapun masalah yang di paparkan oleh tim adalah penanganan covid-19 Kabupaten Karo.

Kabupaten Karo Masuk 30 Nominasi Anugerah Tangguh Adhiwirasana BNPB Ikuti Tahap Wawancara

Strategi utama pengendalian Covid-19 di Kabupaten Karo yaitu:
1. Penguatan Fungsi Rumah Sakit Umum (RSU) dan RSU Swasta,
2. Penyediaan isolasi terpadu di Akademi Kebidanan (AKBID) Pemerintahan Kabupaten Karo,
3. Isolasi Terpusat (Isoter).

Masalah utama yang dihadapi daerah saat ini adalah:
1. Budaya masyarakat dalam hal sukacita dan dukacita di tempat pertemuan (jambur) yang tidak mematuhi protocol Kesehatan,
2. Ketidakpercayaan adanya Covid-19, Kesimpangsiuran informasi tentang Covid-19 yang mempengaruhi pemahaman masyarakat,
3. Keengganan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan diri,
4. Keterbatasan vaksin Covid-19 yang tersedia,
5. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Adapun inovasi dalam bidang penanganan Kesehatan adalah:
1. Pembentukan Tim Sekretariat Covid-19 khusus Dinas Kesehatan (DINKES),
2. Pengadaan Fast Lab PCR bersumber dana APBD Karo 2020,
3. Laboratorium PCR di RS Umum Kabanjahe bersumber dana APBD Karo 2020 dan
4. Jemput periksa tangani Covid-19 (JUPRITA Covid-19)

Inovasi dalam Bidang Penanganan Kesehatan yaitu:
1. Melakukan kegiatan rapid antibodi dan rapid Antigen ditempat keramaian dan diperbatasan/penyekatan,
2. Pendaftaran dari rumah menggunakan Infomasi Kesehatan (Pedang Nakes),
3. Masi Gavid (Rumah Isolasi Cegah Covid-19)

Inovasi dalam bidang ekonomi yaitu:
1. Budidaya kentang bertingkat,
2. Karo digital market (KADEM),
3. Pelayanan perizinan Virtual.

Inovasi dalam bidang pemulihan Ekonomi yaitu:
1. Klinik koperasi, Siap antar jemput perizinan,
2. Optimalisasi pemasaran pariwisata melalui media sosial dan lain-lain.

Inovasi dalam bidang peningkatan kesejahteraan sosial yaitu:
1. E-lapor; dengan mengakses website www.karokab.go.id,
2. Pelatihan operator desa dan kelurahan untuk mengupdate data DTKS,
3. Aplikasi system Informasi Kesejahteraan Sosiaal Next Generation (SIKS-NG) Dll.

Roadmap Strategi Transisi dari Pandemi menjadi Endemi yaitu:
1. Percepatan vaksinasi mencapai 70%, 2. Penyusunan dan penegakan Regulasi, 3. Mensosialisasikan trend/gaya hidup sehat berdampingan dengan Covid-19.

Selama kegiatan ini berlangsung tetap mematuhi protokol Kesehatan. (R1)