Kaget Diadang Ganjar di Depan Sekolahnya, Ternyata Dihadiahi Sepeda

Nasional1096 x Dibaca

Semarang, Karosatuklik.com – Annisa Ramadhani, siswa kelas VII SMPN 38 Semarang, tidak menyangka bakal bertemu dan ngobrol langsung dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di depan gerbang sekolahnya, Jumat (3/9/2021).

Kebahagiannya membuncah saat Ganjar menghadiahkan sepeda baru untuk transportasi pulang-pergi sekolah.

Momen itu terjadi saat Annisa berangkat ke sekolahnya di daerah Purwodinatan, Kota Semarang. Setibanya di depan sekolah dia bertemu Ganjar yang kebetulan mampir saat gowes. Usai memarkir sepedanya, Annisa diadang dan diberi beberapa pertanyaan.

“Kamu kelas berapa? Setiap sekolah selalu naik sepeda, terus dari rumah jam berapa?” tanya Ganjar kepada Annisa.

Annisa sempat terkejut saat mengetahui bahwa orang yang menanyainya adalah Ganjar. Dia kemudian menceritakan bahwa setiap hari ia berangkat sekolah selalu naik sepeda dari rumahnya di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang Utara.

“Kelas VII, Pak. Iya, itu sepedanya yang warna putih. Berangkat dari rumah tadi jam tujuh, masuk kelas jam delapan,” jawab Annisa.

Annisa mengatakan bahwa sepeda itu dibelikan orang tua waktu kelas 3 SD. Sejak saat itu sudah menemani Annisa ke mana saja termasuk ke sekolah.

“Orang tua kerja di pabrik, sepeda dulu dibelikan second. Sudah sejak kelas 3 (SD),” ujar anak dari buruh bangunan dan buruh pabrik tersebut.

Annisa Ramadhani, siswa kelas VII SMPN 38 Semarang, tidak menyangka bakal bertemu dan ngobrol langsung dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di depan gerbang sekolahnya

Mendengar cerita Annisa, Ganjar kemudian menawarkan hadiah sepeda baru. Tawaran itu langsung ditanggapi Annisa dengan wajah berseri-seri.

“Mau ya. Nanti saya belikan sepeda baru. Terus ajak teman-temanmu untuk naik sepeda ke sekolah dan jangan lupa memaki masker dengan benar,” kata Ganjar sembari memanggil ajudannya untuk meminta alamat dan nomor telepon Annisa.

Selain mampir di SMPN 38 Semarang, Ganjar juga sempat mengecek pelaksanaan PTM terbatas di sejumlah sekolah. Di antaranya SMKN 7 Semarang, SMKN 1 Semarang, dan SMKN 2 Semarang. Di tiga SMKN tersebut Ganjar melihat penerapan protokol kesehatan sudah bagus. (iNews.id)