Kapusjianstra TNI: Tantangan Keamanan Regional Berasal Dari Pengaruh Negara Besar dan Aktor Non Negara

Nasional825 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Tantangan keamanan regional berasal dari persaingan pengaruh negara besar dan ancaman aktor non negara, oleh karena itu sinergitas dan kerja sama regional angkatan bersenjata di tingkat ASEAN perlu ditingkatkan.

Demikian sambutan Kepala Pusat Pengkajian Strategi (Kapusjianstra TNI) Brigjen TNI Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P., ketika mengikuti pertemuan Track II Network of ASEAN Defence and Security Institution (NADI) yang diselenggarakan melalui video teleconverence (VTC), bertempat di Auditorium Mako Pusjianstra TNI, Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Track II NADI merupakan pertemuan internasional yang mempertemukan para akademisi dan praktisi bidang pertahanan dari beberapa perguruan tinggi dan pusat kajian militer (Think Tank), dan yang bertindak sebagai negara tuan rumah pertemuan NADI tahun ini adalah Brunnei Darussalam.

 

Pada pertemuan virtual yang berlangsung selama 3 hari ini diikuti oleh 13 peserta dari perwakilan seluruh negara ASEAN di mana delegasi Indonesia mengirimkan Pusjianstra TNI dan Universitas Pertahanan sebagai peserta.

Dalam pertemuan virtual NADI kali ini, pandemi global Covid-19 dan dampaknya bagi keamanan regional menjadi sorotan utama para peserta pertemuan di antara isu-isu lainnya seperti isu terorisme, kejahatan siber, kejahatan lintas negara serta bencana alam.

Sedangkan pada forum-forum sebelumnya, isu-isu keamanan yang pernah dibahas antara lain perubahan iklim (Climate Change), Diplomasi Pertahanan (Defence Diplomasi), keamanan energi (Energy Security), Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana atau Humanitarian Assistance & Disaster Relief (HADR), serta keamanan maritim (Maritime Security).

Adapun pertemuan dari forum ini menghasilkan beberapa rekomendasi berupa kajian akademis tentang isu-isu strategis pertahanan khususnya di kawasan Asia tenggara yang dituangkan dalam Chairman Report yakni masukan bagi para pengambil kebijakan di tingkat Kementerian Pertahanan atau Panglima Angkatan Bersenjata di tingkat berikutnya yakni Track I NADI, diantaranya forum Asian Defence Minister Meeting (ADMM), ADMM Plus atau Asian Defence Senior Officials’ Meeting (ADSOM). (R1)