Kabanjahe, Karosatuklik.com โ Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karo kembali mengalami lonjakan tajam dengan penambahan 16 kasus hanya selang beberapa hari saja.
Tanggal 8 Oktober jumlah terkonfirmasi positif 195, Minggu (11/10/2020) Pukul 18.00 WIB, sudah mencapai 211. Artinya kondisi ini semakin mengkhawatirkan, ancaman terpapar Covid-19 sudah ada dimana mana.
Berdasarkan informasi yang diperoleh karosatuklik.com dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karodata dan laporan hasil kegiatan deteksi dini dan respon wilayah terhadap penyebaran Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Karo per tanggal 10 Oktober 2020, terjadi penambahan 16 kasus, yakni 6 kasus dari Kecamatan Berastagi (simtom), 3 kasus Kecamatan Tigapanah (asimtom) dan 7 kasus dari Kecamatan Kabanjahe (6 asimtom dan 1 simtom di isolasi rawat inap).
7 kontak erat dinyatakan terkonfirmasi positif berasal dari, Kabanjahe (1), Tigapanah (2) dan Berastagi (4).
Satgas Penanganan Covid-19 daerah itu diminta mempertajam strategi pencegahan terjadinya transmisi lokal dan meluasnya penyebaran virus corona.
โKarena keberhasilan menekan atau meminimalkan lonjakan kasus Covid-19 sangat dipengaruhi oleh kecepatan timnya dalam melakukan penelusuran, pelacakan dan pengetesan kontak erat kasus konfirmasi melalui pemeriksaan spesimen swab,โ tegas Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan, Minggu (11/10/2020) Pukul 18.30 WIB kepada karosatuklik.com, menyikapi lonjakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Disiplin sosial tidak bisa lagi ditawar-tawar, sifatnya wajib dijalankan, berlaku untuk seluruh individu di semua sektor aktivitas dari kepemerintahan, perekonomian, dan keseharian masyarakat. โDisiplin protokol kesehatan merupakan komitmen menjalankan tata cara mencegah persebaran Covid-19 demi kebaikan bersama,โ ujarnya.
Terpisah, Ketua Pengembangan dan Pemberdayaan Potensi Daerah (PPPD) Kabupaten Karo, Hendra Ginting mengatakan, butuh strategi dan tindakan konkret melandaikan grafik kurfa Covid-19.
Kita sedang berlomba dengan waktu, pergunakan anggaran reffocusing dengan tepat sasaran, efesien dan akuntabel, karena saat ini kita sedang fokus penanganan Covid-19.
Dengan harapan, lanjut Hendra Ginting, tren lonjakan tajam kasus Covid-19 bisa turun, minimal bertahan atau tidak naik significan, termasuk pentingnya tindakan terhadap masyarakat yang tidak memperhatikan protokol kesehatan harus semakin jelas dan tegas, terangnya.
โKalau saja kasus terkonfirmasi potif terus melonjak tajam, tanpa bisa dikendalikan, ancamannya Pilkada 2020 bisa ditunda atau diundur lagi,โ sebutnya.
โUntuk itu, tanpa ada sanksi hukum, masyarakat terkesan tidak akan mematuhi protokol Covid-19, soalnya ini menyangkut keselamatan rakyat,โ pungkasnya. (R1)