Kabanjahe, Karosatuklik.com – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karo naik tajam, up date data Senin, 30 November 2020, perkembangan kasus Covid-19 sebanyak 346 warga yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil Swab.
Daya jelajah penyebaran virus Corona sudah luar biasa karena banyak yang positif namun tidak mengalami gejala seperti pada umumnya. Selain itu, jumlah kasusnya juga terus merangkak dalam beberapa minggu bahkan beberapa hari terakhir.
Tentu kondisi tersebut kata Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH harus mendapat perhatian serius dan lakukan-langkah antisipasi yang menyatukan tekad dan konkrit agar kasus tidak terus bertambah.
“Saya sudah perintahkan jajaran Satgas Gugus Tugas untuk segera meningkatkan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin, lakukan langkah antisipasi cepat agar kasus tidak terus bertambah,” kata Bupati menjawab karosatuklik.com, Senin petang 30 November 2020 di Kabanjahe.
Menyinggung langkah-langkah konkrit Tim Satgas, Bupati menyebutkan selain memberikan edukasi kepada masyarakat secara terus menerus, kebijakan lain yang dilakukan di antaranya dengan membeli mesin PCR untuk RSU Kabanjahe. Mungkin akhir Desember ini sudah selesai, katanya.
Dengan adanya laboratorium pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), sambung Terkelin Brahmana, akan mempercepat kepastian status pasien apakah dalam keadaan suspek atau terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebab, kata dia, masih banyak kasus pasien hingga meninggal dunia tidak diketahui statusnya, apakah positif atau negatif Covid-19. Bahkan ada yang saat rapid test positif meninggal dunia, beberapa hari kemudian hasil tes swab-nya negatif.
Karena itu, untuk mengurangi kasus serupa terulang, maka harus tersedia mesin PCR. “Namun paling penting, tentunya kedisiplinan masyarakat, intinya tidak lalai menjalankan protokol kesehatan,” kata Bupati.
Kehadiran labotorium sangat membantu mempercepat penanganan pasien Covid-19, termasuk bagi yang ingin melakukan tes swab. Sebab selama ini, dapat kita bayangkan hampir dua (2) minggu hasil swab baru keluar di Medan, mengingat menunggu antrian dari berbagi kabupaten se-Sumatera Utara, kata Terkelin Brahmana.
Senada, Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan mengaku keberhasilan Satgas Penanganan Covid-19 mencegah terjadinya transmisi lokal dan meluasnya penyebaran virus corona sangat dipengaruhi oleh kecepatan timnya dalam melakukan penelusuran, pelacakan dan pengetesan kontak erat kasus konfirmasi melalui pemeriksaan spesimen swab.
Sebelum vaksin dan obat ditemukan, masyarakat jangan pernah lelah menerapkan protokol kesehatan untuk melawan virus corona. “Jadikan perubahan perilaku menjadi budaya baru seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan menjadi budaya baru atau kebiasaan baru,” ajak Iriani Br Tarigan.
Terpisah, Direktur RSUD Kabanjahe dr Arjuna Wijaya SpP menjelaskan pembangunan laboratorium PCR sedang dikerjakan. Dia memastikan akhir Desember 2020 laboratorium PCR sudah rampung dikerjakan dan dapat langsung dioperasikan.
“Begitu laboratorium RT-PCR-nya sudah siap, sangat dimungkinkan jika paginya diambil sampel swabnya, maka siang ataupun sore harinya bisa diketahui hasilnya,” terangnya. (R1)
