Jakarta, Karosatuklik.com – Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menghadirkan produk terbaru untuk pasar Indonesia, yaitu New Kawasaki Ninja ZX-25R STD, Ninja ZX-25R ABS SE dan Ninja ZX-25RR.
Terlihat dari unggahan sosial media Kawasaki Indonesia, perusahaan otomotif asal Jepang ini menghadirkan beberapa tambah fitur untuk model terbaru dari Ninja ZX-25R.
Dalam keterangan perusahaan dijelaskan, Ninja ZX-25R saat ini mendapat tambahan TFT Meter yang akan membantu pengendara mengontrol pemakaian motor dari handphone dengan Aplikasi Rideology.
Selain itu Ninja ZX-25R model terbaru sudah menggunakan LED Turn Signal Lamp pada lampu sein serta Front lamp dan Tail Lamp. Tidak ketinggalan, bagian knalpot sudah didesain dengan standar emisi Euro 4 untuk menghasilkan gas buang yang lebih baim.
Untuk model Ninja ZX-25RR sudah dilengkapi dengan Adjustable front suspension yang bisa diatur sesuai dengan kenyaman pengendara.
Untuk urusan sektor pacu, Kawasaki tidak melakukan perubahan apapun terhadap model yang ditawarkan. Perubahan terletak pada penambahan fitur.
Harga untuk Kawasaki Ninja ZX-25R terbaru, dengan statu OTR Jadetabek, mulai dari Rp 105 juta hingga Rp 129 juta untuk varian Ninja ZX-25RR.
Ramah Lingkungan
Kawasaki Ninja ZX-25R menjadi salah satu produk motor sport yang cukup menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak? Motor ini menjadi motor pertama di kelasnya yang menyematkan mesin 4 silinder berkapasitas 250 cc.
Untuk mengoperasikan motor Kawasaki ini, perlu diisi bensin sebagai tenaga. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk pemilik Kawasaki ZX-25R yang satu ini.
Dalam sebuah unggahan akun Instagram @merekamjakarta, tampak seorang pria yang mengendarai sebuah kendaraan yang mirip dengan Kawasaki Ninja ZX-25R jika dilihat dari jauh.
Pria tersebut tampak mengendarai dengan cukuk pelan, tidak terlihat kencang saat di jalan.
Namun setelah dilihat bodi sampingnya, ternyata kendaraan tersebut bukanlah Kawasaki Ninja ZX-25R yang sesungguhnya.
Kendaraan tersebut bisa disebut Kawasaki ZX-25R jadi-jadian. Jadi dengan kendaraan ini, pengendara tak perlu lagi bolak-balik isi bensin di SPBU.
Mungkin lebih tepatnya bolak-balik ke warteg untuk mengisi energi pengendara agar kendaraan tersebut bisa berjalan lagi. (R1/suara.com)