Kerjasama Pemkab Pakpak Bharat-Bank BTN, Bupati Franc: Akan Mendatangkan Multiplier Effect

Pakpak Bharat, Sumut1244 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk lakukan penandatanganan nota kesepahaman tentang penyediaan fasilitas pelayanan jasa perbankan dan layanan perbankan, Minggu (18/07/2021) di Gedung Candu Komplek Pendopo Bupati Pakpak Bharat.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyebutkan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat sekaligus untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Pakpak Bharat dipandang perlu mengajak dan melibatkan berbagai pihak melalui kolaborasi kerjasama sesuai dengan kebutuhan secara proporsional, salah satunya termasuk penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Pakpak Bharat dengan PT. Bank Tabungan Negara (persero), Tbk.

Pemanfaatan Fasilitas BTN Untuk Peningkatan Kinerja ASN Pakpak Bharat

Adapun ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi jasa layanan perbankan konvensional meliputi, pemanfaatan produk giro, deposito, dan tabungan dengan fasilitas layanan digital (mobile banking, internet banking, dan cash management system), pemanfaatan PPO (program pengembangan operasional) BTN, penggunaan sistem spp secara online.

Selanjutnya, pemanfaatan fasilitas kredit BTN; pemanfaatan fasilitas KPR karyawan; pemanfaatan fasilitas payroll BTN; pemanfaatan program BTN solusi; kerjasama program internship serta kerjasama lainnya sesuai dengan yang diamanahkan peraturan.

Masih menurut Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama ini, menjadi bagian dari komitmen dalam peningkatan kinerja PNS serta meningkatkan perekonomian di Kabupaten Pakpak Bharat, salah satu kebutuhan tempat tinggal atau rumah bagi PNS di Kabupaten Pakpak Bharat, imbuh Bupati.

Masih Banyak ASN Belum Memiliki Rumah

Setelah dilakukan pendataan terhadap kepemilikan rumah milik sendiri bagi PNS di Kabupaten Pakpak Bharat bahwa data sementara menunjukkan masih banyak yang belum memiliki rumah sendiri.

Debagian para PNS yang belum memiliki rumah sendiri tersebut banyak berasal dari luar daerah dan karena minimnya ketersediaan rumah yang dapat disewa menyebabkan banyak PNS tersebut tinggal di kabupaten tetangga, dengan waktu tempuh berkenderaan kurang lebih 1 jam.

“Hal itu menyebabkan ketidakefektifan dan ketidakefisienan dalam pelaksanaan tugas-tugas, selain itu, dari sisi perputaran uang di Kabupaten Pakpak Bharat tentu dirugikan, karena uang/gaji pns yang diharapkan dapat dibelanjakan di Kabupaten ini, pada akhirnya dibelanjakan di daerah lain,” ungkapnya.

“Kami mengajak BTN untuk memperluas jaringan bisnis dan pelayanan di Kabupaten Pakpak Bharat,” sebut Franc.

Multiplier Effect

Lanjutnya, pemerintah dan masyarakat akan menyambut dengan tangan terbuka, tentu akan menjadi semangat baru bagi Kabupaten Pakpak Bharat jika kerjasama ini nantinya dapat terealisasi sesuai dengan yang telah direncanakan.

Dia menambahkan, banyak manfaat yang akan kita dapatkan dan multiplier effect juga akan terjadi terhadap sektor perekonomian, ujar Bupati Franc.

Acara yang dilaksanakan sederhana dan sesuai protokol kesehatan itu, juga turut dihadiri Wakil Bupati Pakpak Bharat, sejumlah pimpinan OPD, Kepala Cabang BTN Kantor Pematang Siantar, Hadeli, Wakil Kepala Cabang Eddy Prabudi Telaumbanua serta para pendamping dari BTN Pematang Siantar diakhiri dengan saling tukar cendera mata dari kedua belah pihak. (R1)