Salak, Karosatuklik.com – Maraknya praktek hudi toto gelap (Togel) dan judi online di Kabupaten Pakpak Bharat, mengundang keprihatinan berbagai pihak dan elemen masyarakat di daerah itu.
Kali ini, Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Pakpak Bharat, Alfred Padang angkat bicara. Alfred Padang menegaskan, pihaknya dari Pemerintah Desa, khususnya Siempat Rube II, menghimbau kepada masyarakat secara masif agar menghindari segala permainan judi, khususnya togel dan judi online. “Pasalnya, dampak buruk yang diakibatkan dari judi ini sangat merugikan masyarakat,” tutur dia, Jum,at (12/04/2024).
Karena bagaimanapun, imbuh Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Pakpak Bharat, Alfred Padang, judi togel maupun judi online ini dilakukan secara individu oleh masing-masing personal dari masyarakat, dimana pelaksanaannya tidak dapat kita pantau secara kasat mata, sehingga perlu adanya kesadaran masing-masing terhadap dampat buruk tersebutl, ungkapnya.
Lebih lanjut, Alfred Padang menyatakan, kami menghimbau dan menyampaikan resiko dampak judi tersebut karena bisa merobah pola pikir, merusak mental dengan mengharapkan yang tidak pasti, malas bekerja, pastinya uang kebutuhan rumah tangga bisa-bisa ludes untuk memasang tebak angka Togel.
“Selain menguras kantong, mental kita jadi mental pemimpi, selalu mengharapkan keberuntungan angka tebak-tebakan bisa dapat, akhirnya makin lama makin dalam terkuras, sehingga bisa menimbulkan percekcokan dalam rumah tangga,” pesannya.
Sebelumnya juga Camat Sitellu Tali Urang Julu (STTU Julu), Kabupaten Pakpak Bharat, Ucok Benget Berutu, juga sudah menghimbau warganya berhenti bermain judi toto gelap (Togel), Kamis,(11/4/2024) sore. (WES)
Komentar