Jakarta, Karosatuklik.com – Kia Stinger adalah salah satu mobil yang menarik perhatian dari pabrikan otomotif Korea, tetapi respon yang kurang baik menyebabkan umurnya yang relatif pendek di dunia ini.
Menurut laporan dari Blog Mobil Korea, produksi Kia Stinger akan berakhir pada musim semi 2022 karena Kia ingin memberi jalan kepada produksi massal kendaraan listrik di masa depan.
Kia Stinger saat ini dirakit di pabrik Sohari, Gwangmyeong tetapi pabrik tersebut akan digunakan untuk perakitan model EV, termasuk versi hybrid dari Kia Carnival.
Proses renovasi lini produksi akan berlangsung awal tahun depan, dan diharapkan selesai pada paruh kedua tahun 2022.
Di Amerika Serikat, Kia Stinger berhasil menjual 13.861 unit pada 2019, namun angka tersebut turun menjadi 12.556 unit pada tahun berikutnya.
Lebih menyedihkan lagi, krisis pasokan chip telah mengakibatkan sedan sport penggerak roda belakang anjlok menjadi hanya 147 unit untuk periode Januari-Juni 2021, menjadikannya mobil Kia dengan penjualan terburuk tahun ini.
Dengan ditutupnya jalur produksi Stinger di Korea, produksi volume rendah kemungkinan akan berlanjut di fasilitas lain seperti di Kaliningrad, Rusia dan di Ust-Kamenogorsk, Kazakhstan. (R1/sindonews.com)