Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dalam dua hari terakhir antrean kendaraan mengular di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Karo, karena krisis BBM (Bahan Bakar Minyak).
Hal ini tentu dikeluhkan warga dan ratusan supir bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), angkutan pedesaan serta angkutan dalam kota termasuk kendaraan sepeda motor.
Mereka meminta solusi cepat dari pihak pertamina maupun pengelola SPBU terkait masalah tersebut.
Misalnya, antrean panjang terjadi di sejumlah SPBU Berastagi, Kabanjahe hingga SPBU di pinggiran kota Kabanjahe termasuk SPBU di sejumlah kecamatan, yakni SPBU Tigapanah, Dokan, Merek, Kacaribu, Tigabinanga, Dolatrayat dan lainnya.
Puluhan roda dua dan roda empat yang berjajar untuk mendapatkan BBM jenis pertalite, solar dan pertamax yang selama dua hari terakhir menjadi barang langka.
Salah seorang pengemudi mobil angkutan kota Merga Silima mengeluhkan antrean yang terjadi di SPBU Kota Kabanjahe karena krisis BBM ini. Menurutnya antrean seperti ini cukup melelahkan untuk menunggu.
Saya sudah ngantri dari tadi pagi bang, semua SPBU penuh dipadati pengendara, bahkan antrinya panjang dan mengular, sedangkan kami sebagai pengemudi bus harus mencari penumpang. “Kok bisa separah ini ya,” kecam Ginting.
Ini karena pertalite di hampir semua SPBU habis, sehingga kendaraan banyak yang ngantri di pompa Pertalite,” ujar Andro Ginting (31), kepada Tim Lioutan Karosatuklik.com, Sabtu siang (13/3/2021) di SPBU Laudah Kabanjahe.
Sementara itu pihak SPBU saat ditemui tidak memberikan komentar apa-apa, mereka hanya menyarankan untuk datang ke pihak pertamina langsung.
“Silahkan datang ke Pertamina langsung, kami tidak bisa memberikan statment apa-apa, karena itu merupakan wewenang mereka,” ucap salah seorang staf SPBU di Kota Kabanjahe. (R1)
