Badung, Karosatuklik.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, Indonesia sebagai salah satu negara kemaritiman yang berpengaruh bagi semua negara pulau dan kepulauan, bisa menjadi leader atau pemimpin.
“Indonesia mengambil suatu peran sebagai leader, peran kepimpinan Indonesia di isu-isu yang sangat relevan,” kata Sandiaga, Selasa (10/10/2023), di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 yang berlangsung di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Ia berharap, KTT AIS Forum 2023 di Indonesia ini, bisa membawa perubahan pada masalah negara pulau dan kepulauan.
Setidaknya ada 25 lebih negara yang menghadiri acara KTT AIS Forum 2023. Mereka yang hadir tidak hanya dari Benua Asia, tetapi dari benua lainnya di dunia.
Indonesia menjadi salah satu negara kepulauan yang memiliki lebih dari 10 .000 pulau. Banyaknya pulau yang dimiliki Indonesia ini membuatnya menjadi salah satu negara kemaritiman yang berpengaruh bagi semua negara pulau dan kepulauan,
KTT AIS Forum 2023 akan membicarakan soal mitigasi dan menghindari ancaman perubahan global khususnya iklim. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan inovasi yang dibalut dengan kolaborasi sehingga sama-sama memberikan kesan dan pesan terhadap negara-negara peserta. “Ini masa depan kita bersama,” ungkap Sandiaga Uno.
Para perwakilan negara yang hadir juga menyebut akan bekerja sama dan berkolaborasi dalam hal blue economy.
Blue economy nantinya diharapkan bisa berdampak baik, terutama dalam menumbuhkan banyaknya investor di bidang pariwisata ataupun hal positif lainnya. Sehingga ke depannya bisa menciptakan peluang kerja.
“Saya melihat yang paling utama adalah transisi menuju energi baru terbarukan. Jadi tadi saya sampaikan energi dan pengolahan sampah,” ungkap Sandiaga.
Daftar Kepala Negara dan Delegasi yang Hadir KTT AIS Forum 2023
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung, Bali, 10-11 Oktober 2023. Sejumlah pimpinan negara dijadwalkan hadir pada KTT AIS Forum 2023 di Bali.
Tercatat lima pimpinan tertinggi negara hadir langsung yaitu Presiden Micronesia, Perdana Menteri Niue, Perdana Menteri São Tomé and Príncipe, Perdana Menteri Timor-Leste, dan Perdana Menteri Tuvalu.
Selanjutnya, Fiji dan Tonga mengirimkan Deputi Perdana Menteri. Delapan negara mengirimkan delagasi menteri yaitu Maladewa, Marshall Islands, Palau, Seychelles, Singapura, Solomon Islands, Sri Lanka dan Papua Nugini.
Selain itu, sebanyak tiga negara mengirimkan pejabat setingkat Wakil Menteri atau Direktur Jenderal atau Sekretaris Jenderal yaitu Cabo Verde, Selandia Baru, dan Madagaskar. Kemudian, 11 Negara mengutus Duta Besar yaitu Irlandia, Jepang, Siprus, Samoa, Malta, Inggris, Saint Lucia, Cook Island, Filipina, Suriname, dan Bahrain.
Sementara itu, terdapat empat organisasi internasional yang mengirimkan perwakilannya adalah Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan Badan Program Pembangunan PBB (UNDP).
Sekadar informasi, Archipelagic and Island States (AIS) Forum adalah sebuah wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan sedunia yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi permasalahan global dengan empat area utama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.
KTT AIS Forum diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai platform gotong royong dalam mendorong agenda masa depan tata kelola laut global. (R1/BeritaSatu)
Komentar