Bengkayang, Karosatuklik.com – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Harry Hadisoemantri (HAD) berperan aktif dalam penanganan banjir yang melanda Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Sabtu (25/1/2025).
Dipimpin oleh Ps. Subsi PLLU Sibaseops Lanud HAD, Letda Lek Riki Yudha Satria, Tim SAR Lanud HAD bekerja sama dengan Polri, BPBD dan masyarakat setempat untuk membantu evakuasi warga, menyisir wilayah terdampak serta memantau kondisi banjir.
Banjir yang merendam lima desa antara lain Lesabela, Jesape, Rodaya, Suka Damai, dan Suka Jaya mengakibatkan 346 kepala keluarga terdampak dengan ketinggian air mencapai dua meter di beberapa lokasi.
Selain itu, lima ruas jalan utama, termasuk Jalan Raya Bengkayang–Jagoi Babang terendam hingga 1,5 meter dan tidak dapat dilalui kendaraan.
Dalam operasinya, Tim SAR Lanud HAD menggunakan perahu karet, perangkat komunikasi, alat medis dan drone termal untuk memastikan keselamatan warga.
Beberapa posko bantuan dan pengungsian telah didirikan, seperti di Posyandu Desa Lesabela, Masjid Baitul Hasanah Desa Jesape dan halaman Paroki Santo Agustinus Hippo Ledo.
Tim SAR Lanud HAD juga mendirikan posko khusus di Masjid Baitul Hasanah untuk mendukung operasi penanganan banjir.
Pada Minggu (26/1/2025), bantuan mulai disalurkan kepada warga terdampak. P.S. Kasi Bhakti Lanud HAD, Lettu Kes Ibnu Lathif, bersama anggota Saka Dirgantara Lanud HAD membagikan nasi kotak, air mineral dan air botol ke sejumlah titik. Distribusi bantuan dilakukan dengan bantuan Tim SAR Lanud HAD untuk memastikan seluruh bantuan tiba dengan aman dan tepat sasaran.
Langkah ini menunjukkan kepedulian Lanud HAD dalam membantu masyarakat sekitar wilayah operasionalnya yang terdampak bencana. (R1)
Komentar