Layaknya Perang, Polri Siapkan 13.500 Personel Jadi Vaksinator Covid-19

Nasional806 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Polri menyiapkan 13.500 personel untuk menjadi vaksinator Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 900 personel telah mendapatkan pelatihan sebagai vaksinator.

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam apel dan pelepasan personel tracer dan vaksinator di Polda Metro Jaya, Kamis (11/2/2021).

“Sebanyak 900 orang yang diantaranya telah dilatih untuk menjadi vaksinator oleh Bapelkes ataupun BBPK (Balai Besar Pelatihan Kesehatan) Kemenkes dan 12.600 personel lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa,” kata Listyo.

Selain vaksinator, kata Listyo, pihaknya juga melakukan pengawalan dan pengamanan selama proses vaksinasi. Pengawalan dan pengamanan dilakukan mulai dari proses distribusi hingga proses penyuntikan vaksin Covid-19.

“Saat ini Indonesia telah memiliki 19,5 juta vaksin yang telah didistribusikan ke dinas-dinas kesehatan provinsi,” ujarnya.

Di sisi lain, Listyo mengatakan pihaknya juga menyiapkan 40.336 personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menjadi petugas untuk penelusuran kontak erat pasien Covid-19.

“Sudah disiapkan untuk bertindak sebagai tracer sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19,” kata jenderal bintang empat itu.

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu meminta kepada seluruh anggota Polri untuk bekerja sama dengan anggota TNI dan seluruh tenaga kesehatan dalam menekan penyebaran virus corona.

“Ini mudah-mudahan segera bisa menurunkan laju pertumbuhan angka Covid yang terjadi. Harapan kita semoga kita bisa segera mengatasi dan segera keluar dari permasalahan pandemi ini,” ujarnya.

TNI – POLRI

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menyiapkan 10.000 prajurit untuk menjadi tenaga vaksinator Covid-19. Saat ini, TNI sudah memiliki sekitar 1.008 vaksinator yang sudah terverifikasi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhabinkamtibmas yang dilibatkan dalam upaya penelusuran kontak erat bakal menerima pelatihan.

Budi menyebut pelibatan TNI-Polri dalam menghadapi pandemi Covid-19 lantaran situasi di Indonesia saat ini layaknya perang. (cnnindinesia.com)