Lelet Tangani Covid-19, Bobby Nasution Copot Kadis Kesehatan Medan

Sumut1024 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dicopot dari jabatannya terkait dengan penangangan Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution usai melakukan sidak, Jumat (23/4/2021).

“Ya (dicopot). Ini kan sudah selalu kita ingatkan, masalah Covid-19 sudah saya sampaikan berkali-kali. Masalah Covid ini penyelesaiannya adalah program utama kita juga,” kata Bobby.

Bobby mengatakan, pandemi Covid-19 masih menjadi persoalan utama yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat di Medan.

“Kita sama-sama tahu, permasalahan kesehatan ini juga terus menggunung, menumpuk. Saya selalu meminta perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh Dinkes mulai dari pendataan hingga penanganan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Bobby mengaku, pemberhentian Kadinkes Medan ini untuk percepatan ritme penanganan Covid-19.

“Untuk percepatan dalam penyelesaian persoalan Covid-19. Makanya kita sesuaikan dengan gerak (ritme) kita hari ini,” pungkasnya.

Untuk sementara, Plt Kadis Kesehatan Medan diisi oleh Syamsul Nasution. Ia merupakan Wakil Direktur RSUD Pirngadi.

Sebelumnya juga melakukan pencopotan Lurah yang terbukti melakukan pungli. Hal itu terungkap ketika Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.

Bobby langsung mencopot Lurah setempat lantaran diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap warga.

Bobby Nasution datang bersama rombongannya ke Kelurahan Sidorame Timur setelah ada laporan warga soal pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum kelurahan setempat.

Bobby masuk dan menjumpai Lurah, Hermanto, serta Kasi Pembangunan, Dina Simanjuntak.

Bobby bertanya-tanya soal laporan warga itu ke Lurah. Namun, Hermanto mengaku tak ada pungli.

“Ada kutipan-kutipan pak?” tanya Bobby.

“Nggak ada,” jawab Hermanto.

“Masyarakat ngelapor ke saya ada kutipan-kutipan katanya,” ujar Bobby.

Hermanto tetap bersikeras tak ada pungli. Bobby kemudian kesal dan memutar rekaman bukti pungli yang diterimanya.

“Saya sudah terima loh pak, saya ini ada rekamannya, kalian itu minta-minta uang,” ucap Bobby.

Ini luar biasa loh ini tadi, Lurah-nya menyatakan langsung nggak minta segitu tapi ya kalau dikasih (diambil). Itu nggak boleh, mana boleh. Kita sebagai pelayan sudah (digaji negara), sudah jelas semuanya. Sudah kita berhentikan lurahnya tadi.

“Nggak ada cerita yang minta-minta uang kita berhentikan,” ujar Bobby.

Medan Terkonfirmasi Positif Corona 15.055 Orang

Informasi yang dihimpun, wilayah Kota Medan masih memasuki zona merah, hingga Rabu (21/4/2021) jumlah pasien konfirmasi Covid-19 sebanyak 15.055 orang.

Pasien sembuh berjumlah 13.785 orang, dan meninggal 487 orang. Atas kondisi ini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Medan diperpanjang lagi dari 20 April hingga 3 Mei 2021. (R1/suara.com)