Lewat Dua Putaran, Akbar Himawan Buchari jadi Ketua Umum HIPMI Periode 2022 – 2025

Catatan Redaksi762 x Dibaca

Solo, Karosatuklik.com – Wakil Ketua Umum BPP HIPMI 2019-2024 Akbar Himawan Buchari terpilih sebagai ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HPMI). Akbar yang merupakan anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar mengalahkan Bagas Adhadirgha di putaran kedua pemilihan Ketua Umum BPP HIPMI yang berlangsung di Hotel Alia, Solo, Rabu (23/11/2022).

Dalam pemilihan putaran kedua, Akbar meraih 92 suara, sementara Bagas meraih 68 suara.

“Baik, kami tetapkan berdasarkan hasil perhitungan suara kedua. Pertama, orang urut satu Akbar Himawan Buchari memperoleh suara 92. Nomor urut dua, Bagas Adhadirgha memperoleh suara 68. Berdasarkan hasil perhitungan suara, dapat kami tetapkan ketua umum terpilih atau formatur terpilih BPP HIPMI masa bakti 2022-2025, saudara Akbar Himawan Buchari,” kata panitia pemilihan yang dikutip dari akun Youtube Hipmi TV, Rabu (23/11/2022).

Pemungutan suara terjadi dalam dua putaran. Pada putaran pertama, Bagas lebih unggul dengan skor 71, Akbar 57 dan Anggawira dengan skor 41. Namun saat putaran kedua perolehan suara berbalik dengan kemenangan Akbar mendapat suara terbanyak sebanyak 92, sedangkan Bagas 68 suara.

Akbar mengaku mewakafkan diri dan mengabdikan diri karena adanya dorongan dari teman HIPMI. Dirinya memohon kerja sama diletakkan di atas kepentingan apa pun di HIPMI.

“Organisasi ini sangat dewasa. Sudah berusia 50 tahun dan berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi nasional berharap dengan terpilihnya ketum Hipmo akan membentuk kepengurusan yang bagus dan tetap eksis, berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional,” terangnya.

Munas Hipmi XVII di Solo Jawa Tengah sempat diwarnai kericuhan pada Senin (21/11/2022) malam. Dalam video yang viral di media sosial, tampak sejumlah peserta saling pukul dan membantingkan peralatan di sekitarnya. Tampak peserta Munas Hipmi berbaju batik cokelat saling pukul, tendang, dan serang.

Bahkan sejumlah peserta mengambil benda di sekitarnya dan dilemparkan ke peserta lain.

Selain di area tempat makan, dalam video juga tampak keributan hingga ke panggung utama dalam sebuah ballroom.

“Turun semunya, turun!” teriak seseroang dalam video tersebut.

Kericuhan kembali terjadi pada hari kedua pelaksanaan Munas Hipmi pada Selasa (22/11/2022). Kericuhan ini berawal dari dalam ruangan sidang pleno karena banyaknya interupsi. Hadir dalam kesempatan Munas Hipmi itu Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Pembina Hipmi, Bahlil Lahadalia.

Saat baru dimulai, para peserta sudah menyampaikan intrupsi terkait pemilihan ketua sidang pleno oleh ketua sementara sidang pleno. Pimpinan sidang terpilih yakni dari Jawa Tengah. Namun peserta dari wilayah timur tidak setuju atas keputusan tersebut.

Profil

Akbar Himawan Buchari saat ini menjabat sebagai wakil ketua umum BPP Hipmi 2019-2022. Ia juga menjabat sebagai anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Partai Golkar periode 2019-2024.

Kehidupan masa muda Akbar Himawan Buchari bisa dibilang cukup berbeda dengan anak muda pada umumnya. Ia sudah harus berjibaku dengan serentetan bisnis mulai dari transportasi, perhotelan, perkebunan, properti hingga bidang konstruksi.

Otobus Kurnia, Hotel Swiss Bell In Gajah Mada dan Hotel Saka di Kota Medan ia kelola sejak masih muda. Sejak kepergian ayahnya, Akbar Himawan Buchari dipaksa keadaan untuk meneruskan posisi ayahnya sebagai pebisnis. Ia berpikir keras dan gigih belajar bisnis meski usianya masih menginjak 10 tahun.

Akbar Himawan Buchari banyak merasakan asam garam kehidupan sejak usia dini. Tak hanya menghadapi dilema kehidupan, tetapi menghadapi konflik bersenjata hingga tsunami.

“Mungkin kalau ayah masih hidup, saya sekarang baru lulus S2 dan baru belajar bisnis. Tetapi, kenyataannya tidak seperti itu,” kata Akbar Himawan Buchari dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).

Kehidupan remaja Akbar mulai berubah ketika ayahnya, Buchari Usman, menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Garuda Indonesia, GA-152 di Desa Buah Nabar, Kabupaten Deli Serdang (sekitar 32 km dari Bandara Polonia, Medan) pada 1997 silam.

Sejak saat itu, untuk sementara bisnis ayahnya dipegang kendali oleh pamannya. Hingga pada tahun 2004, ketika Akbar duduk di bangku SMA, ia bergabung di perusahaan ayahnya dan ikut membantu serta mengembangkan bisnis keluarganya.

Akbar berjanji, jika terpilih dan diberi amanah memimpin Hipmi, salah satu upaya yang akan dilakukan mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk terus melakukan perbaikan birokrasi, terutama yang berkaitan dengan perizinan usaha agar investasi bisa berjalan lancar sehingga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama pengusaha lokal. (R1/BeritaSatu)

Baca juga: BPP HIPMI 2022-2025: Adu Gagasan di Debat Final