Libur Nataru Diperkirakan Perputaran Uang Capai Rp 80,25 Triliun

Catatan Redaksi1411 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pergerakan orang selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) diyakini akan memberi dampak besar pada perekonomian Indonesia. Perputaran uang selama Nataru diperkirakan mencapai Rp 80,25 triliun.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengungkapkan, berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), puncak arus mudik pada libur Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada 22-23 Desember 2023, sedangkan puncak arus balik pada 26-27 Desember 2023. Untuk puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29-30 Desember 2023, dan puncak arus balik pada 1-2 Januari 2024.

Dari data Kemenhub, diperkirakan 107 juta orang atau setara dengan 26,75 juta keluarga akan melakukan perjalanan selama periode tersebut. Jika diasumsikan per keluarga membawa rata-rata Rp 3 juta, maka potensi perputaran uang selama libur Nataru mencapai Rp 80,25 triliun.

“Dengan perputaran uang yang besar tersebut, tentunya ini sangat strategis memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional,” kata Sarman Simanjorang dalam keterangan resmi kepada Beritasatu.com, Senin (18/2/2023).

Menurut Sarman, berbagai sektor yang yang akan menikmati kue perputaran uang selama libur Nataru utamanya adalah pariwisata beserta turunannya seperti hotel, vila, restoran, tempat wisata, pusat perbelanjaan, hingga pusat oleh-oleh. Selain itu, sektor transportasi dan ritel juga akan mendapatkan berkah dari libur Nataru ini.

Agar perputaran uang selama libur Nataru lebih maksimal, Sarman mengatakan pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan agar para pengusaha pengelola berbagai jasa tidak menaikkan tarif secara tak wajar, atau apabila diperlukan membuat surat imbauan terkait aturan batas atas tarif. Langkah ini menurutnya diperlukan agar tidak mengurangi niat para warga untuk membelanjakan uangnya.

“Kalau tarif pesawat atau hotelnya naik tinggi, ini bisa membuat masyarakat mengurangi atau membatalkan rencana perjalanan mereka,” kata Sarman.

Perputaran uang selama libur Nataru ini diharapkan mampu mengangkat pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2023 mencapai 5%, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 bisa bertahan di kisaran 5%. (BeritaSatu)

Baca Juga:

  1. Perputaran Uang Selama Libur Lebaran Rp42 Triliun
  2. Menhub: Naik 40 Persen, 107 Juta Orang akan Bepergian Saat Libur Nataru
  3. Jelang Akhir Tahun Siap-siap Sambut Liburan, ASN Catat Jadwal Cuti Bersama Desember 2023