Jeddah, Karosatuklik.com – Badan pengelola balapan Formula 1 (F1) merasa yakin Arab Saudi akan siap untuk debut grand prix bulan depan setelah laporan media menyoroti jumlah pekerjaan lintasan yang masih harus diselesaikan. Balapan malam hari yang diterangi lampu di sepanjang pantai Laut Merah di Jeddah dijadwalkan pada 5 Desember.
Bergantung pada hasil di Brasil dan Qatar, balapan di Arab Saudi bisa menjadi penentu gelar antara Max Verstappen dari Red Bull dan Lewis Hamilton dari Mercedes. Verstappen mengungguli Hamilton dengan 19 poin dengan empat balapan tersisa.
“FIA dan F1 mendapatkan informasi terbaru harian tentang keadaan dan kemajuannya sangat, sangat cepat,” kata direktur balapan FIA Michael Masi kepada wartawan setelah Grand Prix Mexico City akhir pekan lalu.
“Saya pikir semua orang akan mengakui ada banyak hal yang harus dilakukan tetapi masih yakin balapan akan berjalan, tidak ada masalah.”
Pria Australia itu mengatakan, dia telah mengunjungi Jeddah beberapa minggu yang lalu dan pengalaman masa lalunya tentang balapan baru di Korea Selatan (tahun 2010) dan India (2011), keduanya sekarang di luar kalender, memberinya kepercayaan diri.
“Balapan di keduanya sukses, tidak ada masalah sama sekali, dan saya cukup yakin bahwa Saudi akan persis sama,” katanya.
Tata letak Jeddah Corniche telah disebut sebagai sirkuit jalanan tercepat di dunia, dengan pembalap diharapkan mencapai kecepatan rata-rata 250 kph dan kecepatan tertinggi 322 kph.
Menampilkan 27 tikungan dengan lintasan sepanjang 6,175 km, itu akan menjadi sirkuit terpanjang kedua di kalender setelah Spa-Francorchamps Belgia.
Masi mengatakan dia tidak khawatir tentang elemen inti yang siap dan sesuai dengan setiap persyaratan keselamatan, dan dia kemungkinan akan menuju ke sana antara balapan Brasil dan Qatar untuk melihatnya.
“Mereka akan menyelesaikannya, saya punya keyakinan,” katanya. (R1/BeritaSatu.com)