LIRA Pakpak Bharat Sorot Musrenbang, Besri Anjuan Berutu: Jangan Hanya Seremonial!

Pakpak Bharat, Sumut808 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Bupati LSM Lira Kabupaten Pakpak Bharat Besri Anjuan Berutu menekankan agar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di masing-masing Kecamatan jangan hanya sekedar seremonial, namun harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

“Jangan sampai Musrenbang jadi seremonial saja tiap tahun, tapi tidak dilaksanakan,” kata Besri, Kamis (2/02/2023)

Menurut Besri Anjuan Berutu banyak aspirasi masyarakat dalam Musrembang di Tahun 2022 tidak dapat dilaksanakan di Tahun 2023 Kalau hanya seremonial saja maka akan membuang waktu dan anggaran.

“Musrenbang tingkat kecamatan bukan sebatas seremonial di atas kertas untuk memuji kewajiban rutin tahunan saja. Lebih dari itu, musrenbang ini harus menjadi skala prioritas pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat untuk direalisasikan,” tegas dia.

Menurut Besri Anjuan Berutu, apa yang menjadi hasil Musrenbang ini harus komitmen diusahakan agar terealisasi. “Jangan hanya sekedar program tahunan yang harus dilaksanakan untuk mengumpulkan kebutuhan masyarakat, namun nyatanya goalnya tidak ada,” imbuhnya.

Pasalnya, tutur Besri Anjuan Berutu, hingga saat ini masih banyak hasil Musrenbang tahun-tahun lalu yang belum terealisasi, sehingga di tahun ini hal tersebut harus benar-benar diusahakan dengan maksimal.

Musrenbang Dokumen Perencanaan Pembangunan yang Semakin Berkualitas

Untuk itu, sambung dia lagi, pelaksanaan Musrenbang diharapkan jangan sebatas memenuhi kewajiban rutinitas saja, tapi ada skala prioritas yang benar-benar terasa realisasinya di tahun mendatang, karena Musrenbang merupakan perencanaan final.

“Pemerintah seharusnya punya konsep dan skema yang jelas untuk membangun masing-masing kecamatan,” sebutnya.

Bupati LSM Lira Kabupaten Pakpak Bharat Besri Anjuan Berutu, kembali mengingatkan, bahwa Musrenbang merupakan wahana publik dalam menggali isu – isu serta permasalahan strategis pembangunan di kecamatan masing-masing, guna mencapai kesepakatan atas prioritas pembangunan dan konsensus pemecahannya, ucapnya.

Tambahnya, dengan mendayagunakan sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga partisipasi masyarakat dalam Musrenbang menjadi penanda bahwa masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pengawasan, hingga pemeliharaan.

“Musrenbang yang saat ini tengah dilaksanakan di seluruh kecamatan diharapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan yang semakin berkualitas sebagai pedoman dalam penyusunan perencanaan kedepan agar menjadi rahmat bagi masyarakat, karena pemerintahan yang mampu mensejahterakan rakyatnya adalah pemerintahan yang mewariskan wilayah dan kehidupan yang lebih baik bagi anak cucu kita kedepan,” Besri Anjuan Berutu memungkasi. (R1)

Komentar