Longsor di Desa Semangat Gunung, 10 Korban Masih Dicari, 11 Orang Ditemulan Selamat

Karo2706 x Dibaca

Merdeka, Karosatuklik.com – Peristiwa bencana alam berupa tanah longsor yanh terjadi pada Sabtu (23/11/2024), sekitar pukul 18.00 WIB, di Jalan Pemandian Air Panas Belerang, tepatnya di depan Masjid Al-Hidayah, Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil yang signifikan bagi warga.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, M.M, menyampaikan bahwa pihaknya sangat prihatin.

Ia mengaku segera mengambil langkah- langkah tanggap darurat untuk menangani situasi di lapangan. “Polres Tanah Karo dan Pemkab gerak cepat bersama unsur Forkopimcam Merdeka, perangkat desa, dan personel lainnya langsung menuju lokasi untuk memberikan imbauan kepada warga agar tidak mendekati area longsor guna mengantisipasi longsor susulan,” kata Kapolres.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan evakuasi awal serta mendirikan posko penampungan sementara bagi korban selamat di Aula Pemandian Air Panas Karona dan Losd Desa Semangat Gunung, ujarnya.

Longsor ini mengakibatkan rusaknya delapan rumah tinggal, satu unit bungalow Bunga Tanjung, bangunan Masjid Al-Hidayah. Selain itu, longsor juga menimpa sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua. Hingga saat ini, kerugian material masih dalam proses penaksiran.

Korban yang selamat dari bencana ini berjumlah 11 orang, termasuk anak-anak dan balita.

Korban yang selamat yakni adalah:

  1. Endrio Surbakti (26), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  2. Erwin Sahputra Surbakti (28), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  3. Natal Ginting(46), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  4. Nurlen Br Surbakti (63), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  5. Ustad Irwansyah (48), Wiraswasta/Nazir Masjid, Desa Semangat Gunung.
  6. Rahmi Siregar (47), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  7. Jaya Tarigan (56), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  8. Erlayas Surbakti (59)
  9. Amira (8), Pelajar, Desa Semangat Gunung
  10. Said Wais (5), Balita, Desa Semangat Gunung.
  11. Irpan Fransiskus Tambunan (26), Pegawai BRI (Tj Balai), Jl. Nangka Tanjung Balai.

Namun, hingga kini, 10 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor.

Berikut ini korban yang belum ditemukan, mereka yakni:

  1. Sehat Br Surbakti (65), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  2. Elia agustina (50), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  3. Ema Sari (26), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  4. Eliza Hilmawa Br Surbakti (4), Balita, Desa Semangat Gunung.
  5. Pia Br Surbkati (8), Balita Desa Semangat Gunung.
  6. Jihan Selviani (23), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  7. Efriandri Surbakti (30), Wiraswasta, Desa Semangat Gunung.
  8. Farhan Putra Nugraha (31), Pegawai BRI (Tj. Balai), Tanjung Balai
  9. Muhammad Subhan Anas (40), Kepala Unit BRI Tj. Balai, Tanjung Balai
  10. 1 (satu) orang tamu belum diketahui identitasnya.

Polres Tanah Karo bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo terus melakukan evakuasi korban serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Pihaknya juga telah memasang police di sekitar lokasi longsor.

“Proses evakuasi korban masih berlangsung sejak tadi malam. Dan hingga pagi ini evakuasi kembali dilakukan dengan harapan kesemua korban dapat ditemukan,” kata AKBP Eko Yulianto.

Kapolres memambahkan, pihaknya juga mengimbau warga di sekitar lereng perbukitan untuk sementara waktu mengungsi demi keselamatan, mengingat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi seperti Desa Semangat Gunung. Polres Tanah Karo berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga di lokasi terdampak.

Polres dan BPBD Tangani Longsor di Dua Lokasi, Jalur Kembali Normal

Sebelumnya dikabarkan, akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan musibah longsor terjadi di dua lokasi penting di Kabupaten Karo. Lokasi pertama berada di Jalan Jamin Letjen Jamin Ginting antara Tahura Bukit Barisan dan Simpang Doulu (Km 55-56), sementara lokasi kedua terjadi di Jalan Pemandian Air Panas, tepatnya di depan Masjid Al Hidayah, Desa Semangat Gunung, Kecamatan Simpang Empat.

Polres Tanah Karo bersama instansi terkait bergerak cepat menangani bencana ini sejak Sabtu (23/11/2024) malam. Proses evakuasi melibatkan berbagai pihak, termasuk personel kepolisian dari Polres Tanah Karo, Polsek Simpang Empat, dan Polsek Berastagi. Penanganan ini dipimpin Waka Polres Kompol Zulham, S.H, S.Kom., M.H, M.M, bersama Kabag Ops Kompol Eddy Sudrajad, S.H dan para PJU serta Kapolsek setempat.

Kegiatan dimulai dengan koordinasi bersama BPBD Kabupaten Karo dan Dinas Pekerjaan Umum setempat. Tim juga mengawal alat berat berupa dua unit excavator dan dua loader untuk membersihkan material longsor di tiga titik.

Selain itu, personel kepolisian Polres Tanah Karo melakukan pengaturan lalu lintas agar arus kendaraan tetap berjalan meskipun perlahan.

Hingga pada Minggu (24/11/2024) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB, material longsor di dua lokasi berhasil dibersihkan. Jalur Berastagi-Medan di Kilometer 55-56 serta jalan menuju Pemandian Air Panas Desa Semangat Gunung kembali bisa dilalui. Namun, petugas masih terus berjaga untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Dan, pengendara diminta untuk tetap mematuhi arahan petugas untuk mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan.

Pada kesempatan ini, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M. Tr. Opsla, menyampaikan bahwa longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati hati, terutama saat melintas di kawasan rawan longsor, mengingat beberapa hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi. Berhenti dahulu ditempat aman apabila melintas areal perbukitan pepohonan, kita lebih baik waspada lebih awal akan kejadian serupa,” pesan Kapolres. (R1)

Baca Juga:

  1. Isak Tangis Keluarga Korban Bencana Longsor dan Banjir Simangulampe Iringi Ibadah Arwah dan Tabur Bunga
  2. Pemkab Karo – BNPB RI Gelar Rakor Terkait Percepatan Penanganan Dampak Bencana Banjir Bandang dan Longsor
  3. Hujan Deras, Banjir Lahar Dingin Sinabung hingga Longsor Menelan Korban di Kabupaten Karo
  4. BMKG Peringatkan Peningkatan Risiko Bencana Hidrometeorologi
  5. 173 Jiwa Pengungsi Korban Tanah Longsor di Juhar Resmi Dipulangkan ke Desa Ketawaren

Komentar