Jakarta, Karosatuklik.com – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpotensi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri. Itu bisa terjadi jika PDIP mengusung Ganjar menjadi capres dan menang Pilpres 2024.
“Kalau kemudian Ganjar jadi pilihan queen maker Mega dan dicapreskan PDIP dan akhirnya terpilih di 2024, maka yang pertama jadi PR, ada potensi Ganjar jadi Ketum PDIP berikutnya,” kata Peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/6/2021).
Ganjar bukan orang baru di PDIP, sehingga potensi menjadi Ketum PDIP berikutnya juga besar. Kendati begitu, menurut Adjie, hal ini masih harus ditentukan melalui dinamika internal PDIP.
Jika Ganjar akhirnya menjadi presiden dan terpilih dua periode, maka punya potensi mematahkan trah Sukarno di partai berlambang banteng itu.
“Pertanyaan politisnya adalah apakah rela atau bersedia, Bu Mega atau Puan memberikan atau trah Sukarno hilang dan digantikan tokoh lain di luar trah Bung Karno,” tuturnya.
Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon potensial dari internal PDIP. Berdasarkan hasil survei LSI terbaru, Ganjar memiliki tingkat elektabilitas 15,5 persen.
Elektabilitas Ganjar jauh di atas kader PDIP lainnya yang juga disebut-sebut sebagai calon presiden, Puan Maharani yang hanya mengantongi 2 persen.
Ia hanya kalah dari Prabowo Subianto (23,5 persen) dan bersaing ketat dengan Anies Baswedan (13,8 persen).
Survei LSI dilakukan pada 27 Mei hingga 4 Juni 2021 kepada 1.200 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen. (cnnindonesia.com)