Jakarta, Karosatuklik.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, belanja negara melalui E-Katalog mencapai Rp50 triliun. Angka tersebut diklaim menurunkan menurunkan biaya operasional hingga 40 persen.
Hal itu dikatakan dalam Peluncuran e-Katalog Versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).”Ini adalah manfaat nyata dari sistem E-Katalog,” katanya.
Luhut mengungkapkan, transformasi digital bukan hanya sekedar tren global. Melainkan, menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah untuk menciptakan tata kelola yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel.
“Digitalisasi memiliki potensi yang luar biasa untuk menghadirkan dampak nyata yang kita butuhkan saat ini dan masa depan,” ujarnya. Menurutnya, terdapat 5 dampak positif dengan mengimplementasikan E-Katalog versi 6.
“Pertama penghematan biaya melalui pengurangan 20-30 persen pengadaan. Kedua efisiensi waktu dari proses yang sebelumnya memakan waktu berbulan-bulan kini dapat dipercepat jadi hanya beberapa Minggu,” ujarnya.
“Ketiga transparansi dan akuntabilitas, karena sistem seperti E-Katalog memastikan harga yang transparan dan bersaing. Sekaligus meminimalkan intervensi manusia dalam proses pengadaan,” ucapnya.
Keempat yaitu peningkatan partisipasi penyedia. Hal itu dikarenakan menggunakan sistem online, penyedia barang dan jasa lebih mudah berpartisipasi tanpa terkendala lokasi atau birokrasi.
“Hal ini membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Kelima optimalisasi anggaran dengan memanfaatkan analisa data dalam sistem digital,” ujarnya. (KBRN)
Komentar