Merek, Karosatuklik.com – Kejadian pencurian kembali terjadi di Kabupaten Karo. Masyarakat di sejumlah desa di daerah itu kini sedang resah. Pasalnya, kasus pencurian, baik berupa mobil pick-up, sepeda motor hingga ternak berupa sapi milik warga daerah itu menjadi sasaran maling yang paling sering didengar.
Terkini, tanaman bawang milik warga pun diembat maling di tengah malam tepatnya di Desa Pangambatan, kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Sungguh miris! Pencurian hasil tani dari desa ini bukan kali pertama terjadi.
Heliana Manjorang (58) warga Desa Pangambatan, pemilik tanaman bawang terduduk lesu, tak bisa berbuat apa-apa, pemikirannya bercampur aduk. Mau marah tapi kepada siapa?
ia hanya pasrah karena bawangya dipanen pencuri, Rabu (8/6/2022) dini hari. Hilang angan dan harapannya.
Pencurian bawang tersebut diduga tengah malam saat penduduk sudah tidak ada aktivitas di perladangan. Saat dicoba menghubungi korban, melalui anaknya Kawar Tarigan (22) menuturkan kesedihannya kepada wartawan.
“Jam 08.00 pagi kami keladang, kami lihat sudah hilang bawang dari tempat ditanam, kemungkinan malamlah mereka curi, karena semalam pulang dari ladang saya sudah sekitar jam 18.00,” papar Kawar Tarigan.
Ia menduga pencurinya tergolong nekad dengan menggunakan truk besar, karena selain bawang yang dicabut dari lahan pertanian, mereka juga mengambil sejumlah pupuk dari gubuknya di ladang sebelah.
“Bukan hanya bawang yang mereka curi bang, tapi pupuk dan bibit bawang juga hilang dari gubuk kami ini,” kecam Tarigan sedih.
Saat ini, ia hanya pasrah, berharap pemerintah baik kepolisian, maupun aparatur setempat dapat meningkatkan pengamanan desa.
“Ya bagaimana lagilah bang, mau melapor pun nanti ngga ada-nya gunanya, tidak banyak yang bisa kami perbuat,” beber Kawar kecewa.
Seperti diketahui sudah banyak kejadian pencurian dari desa di sekitar Kecamatan Merek, selain bawang beberapa waktu lalu tanaman kentang juga dipanen maling dari ladang saat harga tinggi. (R1)