Memalukan, Dugaan Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia Harus Diusut!

Nasional10259 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Eva Yuliana menilai dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023 memalukan. Menurut Eva, Miss Universe Indonesia seharusnya dimanfaatkan Untuk menjunjung harkat dan martabat perempuan.

“Dugaan tindakan pelecehan itu menurut saya ini memalukan, saya kecewa sekali kalau memang benar dugaan pelecehan yang dilaporkan oleh para kontestan ini sangat tidak patut dan mengecewakan,” ujar Eva kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Untuk itu, kata Eva, Polda Metro Jaya harus segera mengusut tuntas dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia 2023. Polisi harus menelusuri permintaan foto telanjang itu atas permintaan oknum atau pihak penyelenggara.

“Saya minta Polda Metro mengusut tuntas kasus ini, kasus dugaan pelecehan seksual yang kita belum tahu apakah ini dilakukan oleh oknum ataukah dilakukan secara resmi oleh lembaga penyelenggara,” imbuh dia.

Menurut Eva, ajang ini penting karena menjadi salah satu cara memperkenalkan Indonesia kepada dunia. Dia menilai penyelenggara atau lembaga penyelenggara seharusnya menjadikan ajang Miss Universe Indonesia 2023 untuk mempromosikan budaya Indonesia.

“Ini ajang yang seharusnya juga memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia atau menduniakan budaya Indonesia, harusnya lembaga ini menjaga harkat martabat perempuan-perempuan Indonesia,” tegas anggota Komisi III DPR itu

Lebih lanjut, Eva juga meminta pemerintah hadir dalam memastikan legalitas penyelenggaraan acara-acara serupa. Menurut dia, hal tersebut penting agar memastikan acara dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Pemerintah harus hadir memastikan legalitas lembaga penyelenggara kontestasi semacam ini jangan sampai terjadi kembali penyelenggaraan semacam ini SOP-nya itu tidak resmi atau tidak sesuai aturan-aturan pemerintah,” kata Eva.

Diketahui, dugaan pelecehan seksual dialami sejumlah peserta Miss Universe Indonesia 2023. Atas dugaan pelecehan itu, PT Capella Swastika Karya selaku event organizer (EO) Miss Universe Indonesia 2023 dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/8/2023).

Salah satu peserta yang diduga mengalami pelecehan seksual ialah PKN alias Natasha. Kuasa hukum Natasha, Mellisa Anggraeni menceritakan kronologi kejadian pelecehan tersebut.

“Tanggal 1 Agustus 2023, tiba-tiba dilakukan body checking terhadap para kontestan di luar agenda resmi. Di luar ekspetasi, di luar pengetahuan dari masing-masing kontestan,” tutur Melissa kepada wartawan di Polda Metro Jaya Senin (7/8/2023).

Melissa menjelaskan, para peserta Miss Universe Indonesia 2023 tersebut difoto telanjang saat melakukan body checking.

“Di Sari Pacific Hotel Jakarta, tepatnya di ballroom. Bisa dibayangkan luasnya, ada CCTV tetapi hanya dibuat sekat dari banner dan gantungan baju. Kita bisa bayangkan bagaimana teman-teman kontestan marasa tertekan dalam situasi seperti itu,” kata Melissa.

Melisa menambahkan, saat melakukan body checking tersebut para peserta difoto telanjang. Menurutnya, ada keterlibatan event organizer di balik pelecehan tersebut.

“Semestinya satu-satu, tetapi ternyata dalam beberapa keterangan tidak ada privacy sama sekali, mereka juga tidak satu-satu,” jelasnya.

Melissa mengatakan, tindakan tersebut melukai martabat perempuan para peserta Miss Universe Indonesia 2023. (BeritaSatu)