Menginspirasi Ditengah Pandemi, Petani Hortikultura Pakpak Bharat Raub Penghasilan Jutaan Rupiah Perbulan

Pakpak Bharat, Sumut1552 x Dibaca

Kerajaan, Karosatuklik.com – Merebaknya Pandemi Covid-19 di Indonesia yang sangat berdampak pada ekonomi masyarakat dan seluruh sendi kehidupan, tidak membuat semangat Robinson menjadi pudar, salah satu petani tangguh di Kabupaten Pakpak Bharat yang dikagumi Bupati Franc Bernhard Tumanggor.

Dengan bermodalkan niat dan semangat yang kuat, warga Desa Kuta Dame, Dusun Sitiotio Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat tersebut, rela menggadaikan sertifikat rumahnya ke salah satu Bank supaya tetap bisa eksis mengembangkan pertaniannya.

Terungkap juga, Robinson, dalam bertani memiliki strategi menyiasati harga jual komoditas pertanian di pasar yang kadang cepat berfluktuasi.

Dengan cara menanam berbagai jenis tanaman hortikultura di ladang yang dikontraknya seluas 16 panggung atau tidak sampai 1 Ha di kawasan Penjaraten Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.

Hal ini diungkapkan salah satu warga petani, Robinson, Sabtu (18/07/2021) dihadapan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, yang didampingi oleh Plt Kadis Pertanian Maringan Bancin, Camat Kerajaan Febriansah Boangmanalu, Pj Kepala Desa Kuta Dame,para PPL serta dihadiri Ketua KTNA Pakpak Bharat, Lukman Padang, saat penanaman perdana tanaman kentang oleh Kelompok Tani Bintang Tani di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan.

Robinson mengaku, awalnya dirinya bekerja sebagai buruh bangunan dengan upah yang kurang memadai di kawasan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Meskipun sebelumnya tangan Robinson tidak mengenal pertanian, keinginannya untuk membuka lahan pertanian sendiri tidaklah surut.

Ia memulai budidaya sayur secara otodidak dan sering bertanya kepada orang yang sudah paham dalam bertani.

“Saya dulu gak paham cara bertani, karena saya dulu tinggal di Pancur Batu, tapi saya terus belajar dan bertanya kepada kawan kawan sekitar yang berprofesi sebagai petani,” ucapnya.

Memanfaatkan Sosial Media secara Bijak dan Positif

“Saya juga belajar dari media sosial maupun youtube. Yang paling utama itu adalah niat dan semangat yang kuat dan jangan malu bertanya.” terang Robinson.

Rp 8 Juta Per Bulan

Dari hasil bertani ini, Robinson mengaku bisa mendapat penghasilan sekira 6-8 juta per-bulannya, jauh dibanding dengan penghasilannya saat dirinya menjadi buruh bangunan.

Disaat pandemi ini, Robinson juga mengaku terbantu oleh bantuan bibit yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Pertanian diantaranya bibit jagung, bawang, kentang serta mendapat ilmu dan bimbingan dari PPL Kabupaten Pakpak Bharat.

Budidaya Tumpang Sari

Dalam bertani holtikultura ini, guna menghindari kerugian yang fatal, Robinson mengaku menanam berbagai jenis tanaman sehingga jika salah satu tanaman kurang maksimal hasilnya, maka bisa ditutupi dari hasil tanaman lainnya.

“Dalam bertani hortikultura ini, kita jangan hanya menanam satu jenis tanaman saja supaya jika ada tanaman kita yang kurang memuaskan hasilnya bisa dibantu dari jenis tanaman lainnya” kata Robinson.

Mendengar penuturan kisah Robinson tersebut, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengaku sangat terkesan. Sampai- sampai Franc Bernhard Tumanggor tidak lelah mengelilingi ladang sewaan Robinson tersebut yang saat itu lagi panen sayur mayur.

Bupati Franc kagum melihat Robinson yang memiliki mental baja dan etos kerja luar biasa di tengah dampak pandemi corona, ucapnya.

Menginspirasi

Berharap, kisah dan semangat dari kelompok Tani Bintang Tani dan kisah Robinson ini bisa menjadi inspirasi dan perlu ditularkan bagi warga di desa desa lain yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.

“Semangat kelompok tani Bintang Tani dan kisah Robinson ini merupakan salah satu inspirasi dan motivasi bagi para petani lainnya. Robinson yang tidak punya lahan saja berani menggadaikan sertifikat rumahnya untuk menyewa lahan dan nyatanya bisa mendapat penghasilan 6-8 juta perbulan.”

“Berarti, warga Pakpak Bharat lainnya yang punya lahan sendiri pasti bisa berpenghasilan lebih dari pak Robinson, asalkan ada niat dan kemauan yang kuat seperti penuturan bapak tersebut” ujar Franc Tumanggor kagum.

Satu Unit Cultivator

Dalam kesempatan ini, guna mendukung pertanian di kawasan Kuta Dame tersebut, rencananya tahun depan, Pemkab Pakpak Bharat akan menyerahkan satu unit Cultivator.

Kepada para petani, Bupati Franc berharap agar bisa menggunakan atau memanfaatkan seluruh bantuan yang diberikan oleh pemerintah semaksimal mungkin serta kembali mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kepada Dinas Pertanian dan seluruh PPL, Bupati Franc meminta Dinas Pertanian serta PPL agar terus aktif mendampingi para petani dan juga diharapkan bisa bekerja sama dalam membangun pertanian, sehingga para petani di Kabupaten Pakpak Bharat bisa mendapat pengetahuan bertani dengan baik dan benar sehingga ekonomi masyarakat petani secara otomatis juga pasti meningkat.

Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Maringan Bancin menagatakan, jika Dinas yang dipimpinnya tersebut siap mendampingi dan memberikan pendampingan kepada masyarakat, khususnya dalam peningkatan produktifitas pertanian serta memberikan informasi dan bantuan yang disediakan pemerinrah.

“Kami berharap, bantuan yang diberikan oleh Pemkab Pakpak Bharat bisa meningkatkan produktifitas dan daya saing para petani, sehinnga perekonomian masyarakat petani bisa berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya” harap Maringan Bancin. (R1)