Kabanjahe, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Dr.Eddi Surianta Surbakti, M.Pd dan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo, Markus Malau, SPt, M.Si mengikuti Live On Zoom Webinar Pendidikan Kabupaten Karo secara virtual melalui zoom meeting.
Webinar ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan digitalisasi pendidikan dalam penyelenggaraan pembelajaran melalui platform digital yang diikuti juga oleh “Sahabat Guru” dari Kabupaten Karo yang dilaksanakan di Ruang Karo Command Center (KCC) Kantor Bupati, Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe, Rabu (03/11/2021)
Wakil Bupati Theopilus Ginting memberi kata sambutan kepada seluruh peserta yang mengikuti webinar dan berharap untuk dapat berpatisipasi secara aktif dan bertanggung jawab serta memunculkan gagasan-gagasan inovatif dan kreatif dalam meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik di kabupaten Karo.
Pembelajaran yang berkualitas
“Pada era industri 4.0 saat ini, menuntut guru untuk membentuk peserta didik memiliki kompetensi yang mampu berfikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif serta mengharuskan guru membekali diri dengan Cakap Bermedia Digital, Cakap Numerasi dan Berkarakter dalam mrnghadapi tantangan global sehingga mampu mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan dalam pembelajaran yang berkualitas,” kata Theopilus Ginting.
Sebagai garda terdepan pencerdas generasi emas Indonesia, imbuh Wakil Bupati, para guru memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan motivasi kepada peserta didik.
Dengan membawa spirit “Inspirasi Untuk Indonesia Maju”, Sahabat Guru memberikan warna baru bagi geliat literasi dan Pendidikan di Tanah Air, sebut Theopilus Ginting.
Lanjut dia, kami ingin guru menjadi spirit bagi Kabupaten Karo untuk terus berkembang dan memberikan energi positif bagi negeri, simpulnya.
Paradigma Pendidikan Telah Berubah
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Dr.Eddi Surianta Surbakti, M.Pd, mengungkap, paradigma dalam pendidikan telah berubah dari mengajar menjadi belajar. Ini berarti, lanjutnya, pendidikan bukan hanya menyampaikan pengetahuan, tapi bagaimana membantu siswa menemukan informasi sendiri.
“Paradigma ini sejalan dengan program merdeka belajar, di mana guru diharapkan menghasilkan lulusan yang berdaya saing, dan berpikir kritis,” ujar Eddi.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan webinar bagi para guru di Kabupaten Karo. (R1)