Jakarta, Karosatuklik.com – Perusahaan mobil asal Inggris,Aston Martin mengaku akan terlambat dalam mengadopsi teknologi mobil listrik dibandingkan perusahaan mobil lainnya. Direncanakan Aston Martin akan menghadirkan mobil listrik pertama mereka pada 2026.
Langkah ini memang tergolong terlambat mengingat beberapa pabrikan lainnya yang ada di segmen sama justru sudah membuat mobil listrik.
CEO Aston Martin Tobias Moers kepada Motor Trend mengatakan keterlambatan itu terjadi karena mereka memang benar-benar harus menunggu kesiapan dalam melakukan elektrifikasi.
Terlebih lagi rencana mereka terlebih dulu adalah menghadirkan generasi terbaru mobil-mobil sport Aston Martin. Baru setelah itu mereka mulai membuat mobil listrik.
Bahkan menurut Tobias Moers, Aston Martin memang tidak serta merta meninggalkan mobil konvensional meski sudah membuat mobil listrik. Mereka akan terus mempertahankan selama mungkin mobil-mobil dengan mesin pembakaran internal.
“Nantinya masih ada konsumen yang memang menginginkan mobil-mobil sport dengan mesin pembakaran internal,” jelas Tobias Moers.
Aston Martin menurut Carscoops sendiri masih belum memutusan akan membuat mobil baru atau menggunakan nama mobil lama Aston Martin untuk mobil listrik itu. Saat ini mobil terlaris Aston Martin adalah Aston Martin DBX. Hanya saja Menurut Tobias Moers peluang mobil SUV, Aston Martin DBX jadi mobil listrik sangat kecil.
Yang paling besar kemungkinannya adalah Aston Martin DB11. Momen tahun 2026 akan jadi momen istimewa buat Aston Martin DB11. Pasalnya di tahun itu kiprah Aston Martin DB11 sudah mencapai satu dekade. Di momen itu akan sangat tepat jika Aston Martin DB11 akan hadir dalam bentuk mobil listrik.
“Yang jelas tradisi kami adalah membuat mobil sport dua pintu. Bisa saja mobil listrik itu merupakan suksesor dari DB11 atau yang lainnya,” jelas Tobias Moers.
Selaiin berusaha mempertahankan mobil konvensional selama mungkin, Aston Martin juga tidak akan memaksa konsumen mereka memilih antara mobil listrik dan mobil konvensional.
Mereka juga akan menyediakan opsi lainnya yakni mobil plug-in hybrid yang sangat ideal bagi konsumen Aston Martin yang tinggal di wilayah minim infrastruktur pendukung mobil listrik. (R1/sindonews.com)