Musa Rajekshah dan Sekolah Pascasarjana USU Jajaki Kerja Sama

Sumut1076 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah dan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara (USU) jajaki kerja sama dalam beberapa bidang, khususnya untuk upaya pemulihan ekonomi daerah melalui pengembangan desa-desa wisata.

Hal ini disampaikan oleh Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat menerima kunjungan Direktur Sekolah Pascasarjana USU Prof T Sabrina di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Rabu (14/9/2022).

“Pemulihan ekonomi masih menjadi konsentrasi pemerintah dan menurut saya ekonomi ini bisa bergerak kalau ada yang datang, wisatawan di antaranya. Orang yang datang bukan hanya datang, tapi bagaimana mereka juga bisa menggunakan uangnya untuk belanja membeli oleh-oleh dan kebutuhan lainnya. Tapi agar orang mau datang apa yang bisa kita lakukan?” ujar Ijeck.

Mendorong kunjungan wisata, Ijeck menambahkan pihaknya fokus pada pengembangan desa-desa wisata, di antaranya yang telah berjalan di Bukit Lawang dan Tangkahan. Bukit Lawang misalnya, ada tujuh desa yang dikembangkan.

Selain pemulihan ekonomi melalui pengembangan desa wisata, Ijeck juga berharap bisa kerja sama dengan Sekolah Pascasarjana USU dalam pengelolaan aset, terlebih Sekolah Pascasarjana USU punya program magister manajemen properti dan penilaian.

Menanggapi hal ini, Direktur Sekolah Pascasarjana USU Prof T Sabrina menyampaikan pihaknya juga berharap bisa melakukan kerja sama dengan Pemprov Sumut, karena ini juga dapat membantu dalam peningkatan pendidikan dan SDM S2 dan S3, serta dalam melakukan penelitian dan pengabdian mahasiswa.

Menjawab terkait harapan Wagub atas kerja sama dalam pembinaan dan pengembangan desa wisata, Sabrina menyampaikan, sebelumnya pihaknya telah melakukan pembinaan di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

“Kami siap bila dibutuhkan, kami akan menyiapkan tenaga-tenaga ahli dari Sekolah Pascasarjana USU untuk kerja sama yang nanti terjalin,” tutup Sabrina.

Hal senada disampaikan Ketua Prodi Magister PWD Satia Negara Lubis. Bahkan katanya, selama ini pihaknya sudah melakukan pendampingan terhadap masyarakat untuk pemanfaatan mangrove. “Kami mendampingi kelompok tani di sana dan mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan mangrove untuk batik, situp dan makanan. Selain itu juga kita bantu dalam promosi,” ujar Satia. (R1)