‘Ngopi Sore KNPI Dengan Media’, Kelvin Raya Ketaren: Pemkab Karo Diminta Kreatif Menggali Potensi PAD dan Menutup Celah Kebocoran Anggaran

Karo1521 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Karo diminta kreatif dan inovatif menggali potensi baru pendapatan asli daerah, plus evaluasi sumber-sumber pendapatan asli daerah yang diduga masih banyak bocor.

Sudah seharusnya, Pemkab Karo mampu menggali potensi baru pendapatan daerah ditengah persaingan antar daerah yang semakin cepat dan tajam serta terus bergerak maju.

Untuk meningkatkan pendapatan di sektor lain, semua stakeholders terkait harus mendorong dan merumuskan langkah-langkah inovatif dan kreatif, guna menggali potensi-potensi pendapatan daerah di lingkungan Pemkab Karo dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah. Selain itu tidak kalah pentingnya adalah ‘menutup’ celah-celah kebocoran sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Hal itu diungkapkan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karo, Periode 2022-2025, Kelvin Raya Ketaren didampingi Sekretaris Maradona Tarigan SH dan Bendahara Leonardo V Ginting di sela “Ngopi Sore KNPI Kabupaten Karo dengan Media”, Senin (20/2/2023) petang di Kabanjahe.

Menurut Kelvin Raya Ketaren, kalau Pemkab Karo hanya mengandalkan APBD yang hanya kisaran Rp 1,5 Triliun, daerah ini akan sulit maju. Sejatinya Kabupaten Karo memiliki APBD diatas Rp 2 Triliun. “Itu bisa kita capai jika saja Pemkab Karo kreatif menggali sumber-sumber potensi PAD yang baru serta menutup rapat-rapat celah kebocoran PAD yang diduga sangat tinggi.

Sejumlah sektor di nilai memiliki potensi dalam menggeliatkan PAD, antara lain, sektor pertanian, pariwisata, peternakan dan lainnya. Sebab, PAD ketiga sektor ini akan masuk ke kas daerah 100 persen tanpa melalui pembagian hasil dari pusat.

“Disinilah pentingnya kualitas leader kepemimpinan dalam menggenjot potensi daerah yang ada khususnya yang akan masuk full ke kas daerah. Salah satunya bekerjasama dengan pihak swasta dan mendorong peluang investasi yang masuk ke Kabupaten Karo,” jelasnya.

Disamping itu, Kelvin Raya Ketaren mengkritisi daya serap anggaran masih rendah atau tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, otomatis menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa).

“Andai saja perencanaan matang, proses lelang proyek cepat dilaksanakan harusnya semua program pembangunan yang digagas Pemkab Karo tidak menumpuk di akhir tahun seperti selalu terjadi setiap tahun, ini persoalan klasik,” sebutnya.

Perbaikan Kualitas Perencanaan Anggaran

Dia menegaskan, kedepan penting sekali adanya perbaikan kualitas perencanaan anggaran Pemkab Karo sehingga anggaran disusun berbasis kinerja (performance based budget) serta konsep yang riel, dan tepat sasaran,” katanya.

“Perencanaan anggaran harus matang, jelas dan terukur. Jelas sasarannya, anggarannya rasional dan dapat dipertanggungjawabkan dan adanya tim pengawas,” ungkap Kelvin.

“Kan sayang, ada anggaran malah menganggur, alokasi anggaran untuk pemerataan pembangunan terhambat,” tutur dia.

Padahal, lanjutnya lagi apabila pengalokasian anggaran efisien, dapat mengoptimalkan pendanaan kegiatan strategis lainnya.

“Ketika penyerapan anggaran gagal memenuhi target, berarti telah terjadi inefesiensi dan inefektivitas pengalokasian anggaran,” papar Kelvin Raya Ketaren.

Dia juga minta koordinasi yang lebih intensif hendaknya menjadi basis dalam proses kerja sama Pemkab Karo, DPRD dengan Pemprovsu maupun lembaga vertikal, harapnya.

Terakhir, Kelvin Raya Ketaren juga mengajak semua elemen pemuda bersatu dalam memperbaiki bangsa. Bersatu akan menjadi kekuatan dan mengikat komitmen kebangsaan pemuda dalam menghadapi situasi sosial-politik yang semakin panas saat ini jelang Pemilu 2024.

Bagi Kelvin, rasa persatuan perlu ditanamkan sejak awal kepada generasi millenial, supaya mereka tidak mudah terjerumus dalam pengaruh negatif globalisasi. Milineal Bergerak membangun Karo, ikuti jamanmu tapi jangan tinggalkan budayamu, pesannya. (R1)