Operasi Mantap Brata, Kapolri: Kedamaian-Persatuan Harus Dijaga di Tengah Perbedaan Pilihan

Nasional571 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata terkait dengan pengamanan seluruh rangkaian Pemilu 2024, di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (17/10/2023). Listyo menyampaikan, apel gelar pasukan dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia atau Polda jajaran.

“Yang jelas mulai hari ini kami melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata 2023 sampai dengan 2024 secara serentak, jadi tidak hanya di sini, tapi di seluruh wilayah juga melakukan hal yang sama,” kata Kapolri Listyo Sigit di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Listyo memastikan, seluruh jajaran kepolisian di Indonesia siap mengamankan seluruh tahapan Pemilu agar dapat berjalan aman, lancar, dan damai.

“Artinya mulai hari ini Polri telah siap melaksanakan rangkaian yang dilaksanakan oleh KPU, tahapan-tahapan yang telah dipersiapkan dan Polri melaksanakan seluruh rangkaian tersebut agar betul-betul berjalan dengan baik, dengan aman dan lancar,” ujar Listyo.

Listyo mengatakan, TNI-Polri memiliki kewajiban memastikan Pemilu berjalan aman, damai dan lancar di seluruh tahapannya.

“Dan tentunya hasilnya pun nanti legitimate untuk mempersiapkan pemimpin nasional berikutnya yang tentunya memiliki tugas yang berat,” ucap Listyo.

Di sisi lain, Listyo mengatakan, yang paling terpenting dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut adalah tetap menjaga dan mempertahankan nilai persatuan serta kesatuan bangsa Indonesia. Dia pun mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.

“Oleh karena itu kedamaian, persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan tentunya menjadi salah satu tema yang selalu kita kawal dan kita jaga,” ujar Listyo.

“Jangan sampai karena pemilu karena perbedaan pendapat, karena perbedaan pilihan membuat rakyat kita membuat masyarakat kita terpecah belah. itu yang kita tidak boleh, karena siapapun pemimpinnya nanti akan menghadapi situasi yang sangat berat,” Listyo menandaskan.

Kapolri Minta Jajarannya Antisipasi Daerah Rawan Konflik saat Pemilu 2024

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya memberikan perhatian khusus terhadap daerah-daerah rawan konflik selama pelaksanaan Pemilu 2024.

Berdasarkan indeks kerawanan pemilu Bawaslu terdapat lima provinsi dan 85 kabupaten/kota berkategori kerawanan tinggi. Sementara itu, berdasarkan indeks kerawanan pemilu tahap 3 Polri terdapat dua provinsi dan satu kabupaten kota berkategori sangat rawan

“Bagi wilayah yang tergolong kerawanan tinggi dan sangat rawan, segera lakukan antisipasi. Sedangkan bagi wilayah lain jangan underestimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin,” kata Listyo kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).

Listyo meminta jajaran terus memetakan potensi konflik sosial secara detil di wilayah masing-masing dan selesaikan potensi konflik hingga ke akar masalah.

“Apabila terdapat konflik yang mengganggu stabilitas Kamtibmas, pastikan penggunaan muatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta resesitas,” ujar dia.

Lebih lanjut, Listyo mengatakan, anggotanya juga koordinasikan dengan TNI, BNPB, BMKG, Basarnas dan stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan bencana sehingga dapat dimitigasi.

“Siapkan pula rencana antisipasi bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu apabila nanti terdapat situasi bencana alam di suatu daerah seperti contohnya mempersiapkan fasilitas pencoblosan di lokasi lokasi pengungsian,” ujar dia.

Kapolri Gelar Apel Operasi Mantap Brata 2023-2024 Kerahkan 261.695 Personel Amankan Pemilu

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Sebanyak 261.695 personel gabungan dari Mabes Polri dan polda jajaran seluruh Indonesia dikerahkan.

“Diikuti 261.695 personel di seluruh indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu,” ujar Listyo kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).

Listyo mengatakan, seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024.

Terlebih lagi, kata dia, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar.

“Oleh sebab itu guna mengamankan Pemilu 2024, maka Polri didukung TNI Kementerian lembaga, instansi terkait dan seluruh mitra Kamtibmas lain menggelar Operasi Mantap Brata 2023-2024,” papar Listyo.

Operasi Mantap Brata 2023-2024 berlangsung selama 222 hari, dimulai sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024.

Menurut Listyo, Polri juga menggelar operasi Nusantara cooling system 2023-2024 untuk membangun narasi persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu Sara, propaganda dan black campaign.

Dia mengatakan, pusat kendali koordinasi dan komunikasi operasi ini akan didukung oleh command center di tingkat Mabes Polri sampai dengan Polda jajaran.

“Diharapkan command center mampu mengintegrasikan data maupun informasi sehingga seluruh personel pengamanan di lapangan dapat terorganisir secara terpadu dari pusat hingga daerah,” jelas Listyo.

Pendaftaran Capres-Cawapres

Sementara itu, pendaftaran capres-cawapres pada 19-24 Oktober 2023 dibuka dari pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB. Khusus di hari terakhir, yakni di 25 Oktober 2023, KPU RI membuka waktu pendaftaran lebih lama dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB.

Meski begitu, KPU meminta pasangan capres dan cawapres tak mendaftarkan diri ke KPU RI diatas pukul 23.59 WIB di hari terakhir itu.

Hal ini disampaikan Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan pencalonan peserta Pemilu presiden dan wakil presiden 2024 serta bimbingan teknis penggunaan sistem informasi pencalonan di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Kamis 12 Oktober 2023.

“Sama seperti kebiasaan di hari terakhir, di tanggal 25 Oktober 2023, kami akan membuka pelayanan mulai dari jam 8 pagi sampai dengan jam 23.59 menit. Kami berharap tidak ada peristiwa di atas jam 23.59 menit,” kata Idham. (Liputan6.com)

Komentar