Operasi Patuh 2025 di Kabupaten Karo Dinilai Efektif dan Berhasil Menekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran

Karo3243 Dilihat

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Operasi Patuh Toba 2025 hari ke-9, Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo menggelar kegiatan sosialisasi berbasis edukasi kepada para pengguna jalan di Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe, Selasa (22/7/2025).

Melalui edukasi ini, personel Satlantas hadir lebih dekat menyapa masyarakat dan memberikan edukasi terkait pentingnya tertib berlalu lintas.

Mereka bagikan brosur, imbauan dan mengajak dialog warga dan mengingatkan bahaya pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Menekan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas

Dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Aiptu Sudarmono, petugas Satlantas membagikan stiker berisi imbauan tertib berlalu lintas kepada para sopir angkutan umum dan pengendara lainnya yang melintas di lokasi tersebut. Selain membagikan stiker, personel Satlantas juga memberikan edukasi langsung tentang pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Melalui sosialisasi ini, kami mengajak masyarakat, khususnya para pengemudi kendaraan bermotor, untuk lebih disiplin di jalan raya. Kami berharap imbauan yang kami sampaikan dapat meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan,” ujar Aiptu Sudarmono.

Ia menambahkan bahwa Operasi Patuh Toba 2025 merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan memberikan rasa aman bagi seluruh pengguna jalan.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari para pengemudi. Mereka mengaku terbantu dengan informasi yang diberikan serta merasa diingatkan kembali akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

Satlantas Polres Tanah Karo akan terus melaksanakan sosialisasi secara berkelanjutan selama masa operasi berlangsung, dengan menyasar berbagai titik rawan pelanggaran di wilayah hukum Polres Tanah Karo.

Kapolres: Kami Hadir Lebih Dekat, Lebih Ramah dan Lebih Mendidik Masyarakat

Terpisah, Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto menegaskan bahwa Operasi Patuh Toba 2025, bukan semata-mata penindakan hukum, namun juga sebagai momentum meningkatkan kesadaran kolektif demi menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.

“Kami ingin Operasi Patuh ini dipahami bukan sebagai bentuk represif, tetapi upaya bersama menciptakan budaya tertib lalu lintas. Lewat pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Karo ini, kami hadir lebih dekat, lebih ramah, dan lebih mendidik,” katanya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Rabiah Adawiyah Hasibuan, SH menambahkan, bahwa pendekatan persuasif lebih efektif untuk membangun kesadaran masyarakat.

“Operasi Patuh ini adalah pendekatan humanis. Kami tidak hanya melakukan penindakan, tapi juga membangun komunikasi aktif dengan masyarakat agar tumbuh kesadaran akan pentingnya keselamatan bersama di jalan,” jelasnya.

Operasi Patuh 2025 masih akan berlangsung hingga 27 Juli 2025 dan diharapkan mampu terus menekan jumlah pelanggaran serta meningkatkan keselamatan berlalu lintas secara berkesinambungan. (R1/Redaksi Hukum)