Jakarta, Karosatuklik.com – Pemerintah bersama TNI AL akan memfasilitasi keluarga prajurit KRI Nanggala 402 untuk melakukan tabur bunga di perairan Bali utara.
Rencana ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada 53 prajurit hiu kencana yang gugur dalam tugas.
Rencananyanya, pemerintah akan menggunakan KRI Dokter Soeharso 990. Seluruh keluarga prajurit KRI Nanggala 402 akan diangkut menujo lokasi temggelamnyanya kapal selam buatan Jerman itu.
Informasi yang dihimpun, kegiatan tabur bunga untuk awak KRI Nanggala 402 akan dilakukan pada Kamis (29/4/2021) besok.
Sementara itu hingga Selasa (26/4/2021) sore, upaya evakuasi KRI Nanggala 402 masih terus dilakukan. Pantauan, KRI Regel 933 bersama dua kapal negara sahabat, MV Swift Resceu dari Singapura dan M-V Mega Bakti dari Malaysia masih berada diperairan Bali.
Diketahui, KRI Nanggala 402 tenggelam saat melakukan latihan di perairan Balu utara, Selasa (21/4/2021) lalu. Sebanyak 53 awak kapal gugur dalam insiden tersebut.
Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 dimungkinkan karena adanya faktor alam. Hal itu disampaikan oleh Asrena Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksda Muhammad Ali.
“Faktor alam ini juga ada yang dinamakan internal solitary wave. Yang berdasarkan informasi dari beberapa pakar dan ahli oseanografi, itu ada arus bawah laut yang cukup kuat yang bisa menarik secara vertikal. Jadi jatuhnya kapal ke bawah lebih cepat dari umumnya dan ini yang harus diwaspadai,” katanya.
Sebelumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sendiri telah melakukan kenaikan pangkat bagi 53 kru KRI Nanggala-402.
“Kita akan memberikan satu penghargaan pada para prajurit Hiu Kencana yang gugur di Nanggala-402 dan itu akan kami ajukan secara berjenjang kepada presiden yaitu berupa kenaikan pangkat, dan akan segera kita proses,” kata Hadi.
Hadi mengatakan para prajurit itu gugur saat melaksanakan tugas. Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, selaku Panglima TNI, Hadi menyampaikan rasa duka cita pada keluarga prajurit yang gugur.
Rasa duka cita tersebut juga ia tujukan seluruh keluarga besar Hiu Kencana, serta seluruh keluarga kru.
“Semoga Tuhan yang Maha Kuasa menerima amal ibadah dan pengabdian saudara-saudara. Semoga kami semua dapat meneruskan pengabdian paripurna saudara-saudara sebagai prajurit-prajurit terbaik tentara nasional Indonesia,” kata Hadi.
Badan KRI Nanggala-402 ditemukan oleh remote operated vehicle (ROV) milik MV Swift Rescue milik pemerintah Singapura pukul 09.00 WITA, Ahad, 25 April. Badan kapal ditemukan di posisi 07 derajat 46′ 56″ Selatan, dan 114 derajat 51′ 20″ Timur. Jarak ini berada kurang lebih 1.500 yard di Selatan titik awal hilangnya KRI Nanggala-402.
Kapal ditemukan terbelah menjadi tiga bagian di kedalaman 838 meter. (R1/iNews.id)