Panjang Jalan Tol Era Jokowi Kalahkan Pembangunan 40 Tahun Lamanya

Nasional2005 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo mengatakan selama 40 tahun Indonesia hanya bisa membangun tol sepanjang 700 km. Namun pada masa kepemimpinannya, selama 7 tahun Indonesia mampu membangun jalan tol sepanjang 1.900 km.

“Sampai tahun 2014, selama 40 tahun, Indonesia hanya mampu membangun 780 kilometer jalan tol. Maka, mulai tahun 2014 itu, pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol, di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, di Kalimantan, sampai Sulawesi,” kata Jokowi dalam akun Instagramnya, Jumat (15/4/2022).

Jokowi mengatakan masalah dalam pembangunan jalan tol terletak pada adalah pembiayaan.

Panjang Jalan Tol Era Jokowi Kalahkan Pembangunan 40 Tahun Lamanya

Dulu, katanya, pemerintah tidak mencari alternatif-alternatif pembiayaan dan bergantung pada APBN, keuangan BUMN-BUMN, atau diserahkan kepada swasta yang ternyata dalam sekian tahun tidak berjalan dengan baik.

Karena itulah, saya menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority (INA) dengan PT Hutama Karya dan PT Waskita Karya-PT Waskita Toll Road yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian induk, hari ini,” ujar Jokowi.

Dia menambahkan, kerja sama ini mencakup investasi pada proyek di jalan tol Trans-Sumatera dan jalan tol Trans-Jawa.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh INA merupakan sebuah alternatif skema pembiayaan baru dan diharapkan akan meningkatkan kepercayaan dari investor domestik maupun asing.

Dia menegaskan investor-investor yang akan masuk ke Indonesia lewat INA akan semakin besar, bukan hanya jalan tol tetapi juga untuk proyek-proyek besar yang memberikan efek ekonomi negara.

Panjang Jalan Tol Era Jokowi Kalahkan Pembangunan 40 Tahun Lamanya

Dua Skema

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan investasi antara badan dana abadi pemerintah dengan perusahaan negara tersebut terbagi dua.

Pertama, INA menginvestasikan dana di tiga ruas jalan tol yang dikelola Hutama Karya.

“Penandatanganan Head of Agreement antara INA dan Hutama Karya adalah untuk investasi di tiga ruas jalan tol Trans Sumatera yakni Medan-Binjai sepanjang 17 km, Bakauheni-Terbanggi Besar 141 km, dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, jadi ini sudah lebih dari 300 km,” ucapnya.

Kedua, INA menanamkan modalnya di dua ruas jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Waskita Karya melalui anak perusahaannya PT Waskita Toll Road yakni ruas jalan tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer dan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang sepanjang 58 kilometer. (R1/CNNIndonesia)

Baca juga:

1. Tol Trans Jawa Hampir 1.000 Km, Ternyata Ini Titik 0 Kilometernya

2. Progres Tol Trans Sumatera: 684 Km Beroperasi, 533 Km Tahap Konstruksi

3. Tol Trans Papua: 3.462 Km, Tembus 3.446 Km, Sudah Diaspal 1.733 Km

4. BPJT Targetkan Pembayaran Tol Tanpa Sentuh pada September 2022

5. 17 Tol Baru Diresmikan Tahun 2021, Mulai dari Tol Trans Sumatera, Jawa, Kalimantan Hingga Sulawesi