Pastikan Effendi Simbolon Tak Punya Niat Jahat soal “Gerombolan”, PDI-P: Dia Putra Purnawirawan TNI AD

Politik1159 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Utut Adianto memastikan anggotanya, Effendi Simbolon, tidak memiliki niat yang jahat terkait pernyataan ‘TNI gerombolan lebih-lebih organisasi masyarakat (ormas).

Utut menyebut Effendi adalah putra dari seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD).

“Pak Effendi saya pastikan tidak punya niat yang tidak baik. Beliau putranya TNI AD, almarhum bapaknya Letnan Kolonel Mangara Monang Simbolon,” ujar Utut dalam jumpa pers di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).

Utut menjelaskan, Effendi sebenarnya berniat untuk membuat TNI lebih kuat.

Menurut dia, di dalam rapat kerja bersama mitra, anggota DPR kerap kepleset lidah.

Memang dalam perjalanan kita, selalu di dalam ruangan itu, ada kepleset kata atau diksi yang tidak pas. Sekali lagi, diksi yang tidak pas,” tuturnya.

Akibat dari kesalahan pemilihan kata itu, Utut mengatakan dampaknya menjadi luas. Pasalnya, pernyataan Effendi dikecam oleh TNI.

Utut pun berharap situasi bisa kembali dingin dengan Effendi Simbolon meminta maaf kepada TNI.

“Kita tidak ingin republik ini mudah tersobek, tercerai-berai hanya karena satu peristiwa,” jelas Utut.

Untuk itu, Utut kembali menekankan bahwa Effendi tidak punya niat yang tidak baik terhadap TNI.

Berdasarkan pendapat Utut, justru niat Effendi mulia dengan ingin membuat TNI lebih kokoh lagi.

“Beliau menginginkan TNI kita kuat dan bersatu. Ada jiwa korsa yang kuat antara pemimpin dan yang dipimpin punya sikap saling menghargai,” imbuhnya.

Effendi minta maaf

Effendi Simbolon meminta maaf terkait pernyataannya yang menyebut TNI sebagai ‘gerombolan lebih-lebih organisasi masyarakat (ormas)’.

“Saya dari lubuk hati yang paling dalam atas apa pun perkataan saya yang menyinggung, yang menyakiti prajurit TNI, dari mulai tamtama, bintara, perwira, sesepuh yang tidak nyaman dengan perkataan yang mungkin tadi sudah ditekankan,” ujar Effendi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

“Dan saya sendiri enggak ada maksud menyatakan sebagaiamana yang sekarang bergulir. Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh prajurit baik yang bertugas dan sudah purna,” sambungnya.

Selain itu, Effendi juga meminta maaf kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Dia meminta maaf jika para pimpinan TNI turut tidak nyaman dengan perkataannya itu. (Kompas.com)