Patrick Kluivert Layak Dipecat, tapi Harus Diakui Permainan Timnas Indonesia Meningkat Drastis saat Lawan Irak

Sepakbola, Sport4586 Dilihat

Jakarta, Karosatuklik.com – Tuntutan kepada PSSI untuk segera memecat Patrick Kluivert disuarakan banyak pihak menyusul kekalahan tipis dari Timnas Irak.

Namun, terlepas dari hasil tersebut, permainan Skuad Garuda mengalami banyak peningkatan.

Patrick Kluivert telah gagal memenuhi targetnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Saat resmi ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong pada 9 Januari 2025, Kluivert hanya memiliki satu target, yakni meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Namun, nyatanya pelatih asal Belanda itu gagal melakukannya.

Skuad Garuda telah dipastikan gagal lolos ke karena menelan dua kekalahan pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hasil ini membuat PSSI didesak publik untuk segera memecat Kluivert.

Seruan Patrick Out sejatinya sudah terdengar kencang sejak kekalahan 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama ronde keempat.

Pasalnya, dalam laga tersebut, sang legenda Barcelona dianggap melakukan banyak kesalahan taktik.

Mulai dari pemilihan starting line-up yang keliru, strategi yang tidak berjalan, hingga lambatnya dalam melakukan pergantian pemain di babak kedua.

Namun, masalah-masalah tersebut sebenarnya sudah bisa diatasi Kluivert di pertandingan kedua melawan Irak.

Sebelas pertama yang diturunkannya tampil sangat menjanjikan sejak menit awal, terutama Calvin Verdonk dan Thom Haye.

Permainan Indonesia juga lebih cair dan terorganisasi.

Mereka bahkan sukses memaksa Irak bermain bertahan hampir di banyak waktu pertandingan.

Hanya saja, penyelesaian akhir yang buruk menjadi penyebab Jay Idzes dkk. gagal mencetak satu gol pun.

Di sisi lain, Singa Mesopotamia berhasil menyarangkan satu gol lewat Zidane Iqbal yang bermula dari kesalahan Rizky Ridho di paruh kedua.

Usai laga, Kluivert menyatakan bahwa permainan anak asuhnya jauh lebih baik saat melawan Irak.

“Pertama-tama, tentu saja saya sangat kecewa. Menurut saya, jika melihat pertandingan, kami jelas tim yang jauh lebih baik,” ujar Patrick Kluivert setelah kalah dari Irak, di Jeddah.

“Ya, saya sangat kecewa dengan hasilnya, dan bukan hanya saya, seluruh negara, para pemain, dan staf (juga kecewa).”

“Kami bekerja keras dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan tiga hari kemudian, pemulihan yang luar biasa.”

“Para pemain harus bermain lagi di pertandingan besar.”

“Kami tampil fantastis hari ini.”

“Saya benar-benar bangga dengan para pemain saya yang menunjukkan hati dan keberanian mereka,” tuturnya menambahkan. (R1/BolaSport)