Peduli Warga Gaza, KRI dr. Radjiman Bawa Misi Kemanusian Indonesia

Nasional2008 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kasum (Kepala Staf Umum) TNI Letnan Jenderal (Letjen) TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M., bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melepas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 mengemban misi kemanusiaan mengirimkan bantuan untuk korban konflik Gaza dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Bertempat di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (18/01/ 2024).

Bantuan kemanusiaan dari berbagai elemen tersebut, telah terpacking rapi dengan mencapai berat lebih dari 200 ton.

Bantuan berupa, bahan makanan, obat-obatan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, perlengkapan ibadah, dan lain sebagainya.

Dalam acara pelepasan tersebut Menhan menyampaikan dengan penuh rasa prihatin ‘’hari ini akan berangkat misi kemanusian menyampaikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Gaza, Palestina yang sedang mengalami musibah besar, penderitaan, serangan bertubi-tubi yang sudah di luar batas kemanusian, tanpa memperhatikan hukum-hukum Internasional’’.

Acara pelepasan diikuti 214 awak kapal KRI dr. Radjiman, yang dikomandani Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono. Pelayaran akan menempuh rute Jakarta – Belawan – Al Arish – Jeddah– Batam dan kembali lagi ke Jakarta. Total waktu dari pelayaran ini hingga kembali ke tanah air ditargetkan akan mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Terlihat beberapa keluarga awak Kapal yang ikut melepas mengharu dalam mengantar keberangkatan kapal tersebut. Para awak kapal mengemban tugas mulia dan menjadi kebanggaan baik keluarga, bangsa dan tanah air. Bantuan kemanusiaan yang dibawa diharapkan mampu meringankan kesusahan yang sedang dialami.

Sikap responsif melihat penderitaan masyarakat Palestina, dengan secara sigap dan cepat misi kemanusian diberangkatkan, sebagai wujud kepedulian dan menjaga perdamaian dunia. Ini mencerminkan Visi TNI PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif). (R1/Puspen TNI)

Komentar