Berastagi, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo menunjukkan komitmennya dalam mendorong sektor pariwisata dan olahraga melalui dukungan terhadap gelaran “Ringkina Fight Tourism”, yang digelar di Open Stage Taman Mejuah-juah, Berastagi, pada tanggal 4–5 April 2025.
“Ringkina Fight Tourism” adalah sebuah ajang pertarungan yang menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) Karo 2025.
Hari pertama pertandingan yang digelar pada Jumat (4/4/2024) berlangsung sukses dan meriah. Sementara itu, pada hari kedua, Sabtu (5/4/2025), antusiasme masyarakat dan penonton terlihat tinggi dan penuh semangat.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting, yang hadir mewakili Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Pemerintah Kabupaten Karo sangat mendukung kegiatan seperti ini. Dengan sinergi antara olahraga dan pariwisata, Ringkina Fight Tourism diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mampu mengangkat potensi daerah sekaligus membina generasi muda melalui olahraga berprestasi,” ujarnya dalam sambutannya.
Ia mengaku mendukung olahraga seni bela diri semakin berkembang dan lebih maju di Kabupaten Karo. “Bela diri tidak hanya menjadi sarana olahraga prestasi, tetapi juga mendisiplinkan anak-anak muda kita, dan menjauhkan dari penyalanggunaan narkoba atau hal-hal negatif lainnya,” ujar Bupati.
“Banyak anak-anak muda Karo, saya lihat berani berkompetisi, berani manggung di berbagai kejuaraan, punya keberanian yang luar biasa. Hal ini tentu sangat positif untuk generasi bangsa ini,” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan Senator asal Sumatera Utara, Badikenita Putri Br Sitepu. “Tentunya saya sangat menyambut baik dan memberi apresiasi, atas terselenggaranya “Ringkina Fight Tourism” yang dikemas sebagai event olahraga yang menjadi bagian dari Calendar of Event (CoE) Karo 2025,” ujarnya.
“Dengan pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi motivasi, untuk pengembangan minat dan bakat, bagi generasi muda dan para atlet MMA asal Kabupaten Karo, serta sebagai sarana untuk membina mental, spiritual, maupun peningkatan skill atlet dalam rangka untuk meningkatkan prestasi dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Karo bahkan Sumatera Utara ke tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Badikenita Putri Br Sitepu.
Sekilas Petarung MMA
Seperti diketahui, MMA, singkatan dari Mixed Martial Arts, adalah olahraga tarung yang melibatkan pertarungan penuh (full-contact) dengan memadukan berbagai teknik dari berbagai disiplin bela diri. Para petarung MMA tidak terbatas pada satu jenis teknik atau gaya bertarung saja, melainkan memanfaatkan kombinasi dari berbagai teknik seperti striking (pukulan dan tendangan), grappling (kuncian dan lemparan), serta submission (penyerahan).
MMA semakin populer di Indonesia, dengan semakin banyaknya acara-acara lokal dan kehadiran petarung-petarung berbakat dari Tanah Air. Organisasi seperti One Championship juga semakin memperkenalkan MMA kepada masyarakat Indonesia melalui acara-acara yang disiarkan langsung di televisi dan platform digital.
Di samping itu, banyak gym-gym bela diri di kota-kota besar di Indonesia yang mulai menawarkan kelas MMA untuk umum. Ini membuat MMA semakin mudah diakses oleh mereka yang ingin berlatih atau bahkan berkompetisi.
MMA adalah olahraga yang menggabungkan berbagai disiplin bela diri, membuatnya menjadi salah satu olahraga tarung paling komprehensif. Dengan sejarah panjang, teknik-teknik canggih, dan manfaat yang signifikan bagi kebugaran serta mentalitas, MMA adalah pilihan yang menarik bagi siapa saja yang tertarik pada olahraga bela diri atau hanya ingin meningkatkan kebugaran fisik.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komite II DPD RI, Dr. Badikenita Br Sitepu, anggota DPRD Kabupaten Karo, Jujuren Sinulingga, serta para fighter One Pride MMA asal Karo yang turut memeriahkan acara. (R1)
Komentar