Pemkab Karo Gelar FGD Strategi Investasi Daerah Melalui Investment Project Ready to Offer Berbasis Wisata Kesehatan

Karo1072 x Dibaca

Berastagi, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan dan Pengembangan Strategi Investasi Daerah melalui Penyusunan dan Review Investment Project Ready to Offer (IPRO) Pengembangan Kawasan Wisata Kesehatan (Medical Tourism) Tahun 2022 di Convention Center Mikie Holiday Resort dan Hotel Berastagi, Senin (07/11/2022).

Dengan mengusung tema “Membangun Sumatera Utara Menjadi Kawasan Wisata Kesehatan Nasional”.

Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu yang telah mengadakan kegiatan ini di Kabupaten Karo.

“Kita pahami bersama bahwa investasi disebut tulang punggung perekonomian bukan karena sekedar bisa menciptakan lapangan kerja dan memproduksi barang/jasa, namun investasi menjadi urusan vital sebab keberadaannya dapat menopang keberlanjutan pembangunan, menciptakan nilai tambah, mendorong keadilan ekonomi dan bahkan membantu mewujudkan demokrasi ekonomi,” ungkap wakil bupati.

Melalui momentum FGD ini, dia berharap Pemerintah Provinsi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu mampu membantu dan memfasilitasi Pemerintah Daerah merumuskan Pengembangan Strategi Investasi yang akan menjadi peluang investasi di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Karo.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara pentingnya menggali potensi pariwisata unggulan daerah dan menetapkannya menjadi sektor pariwisata strategis dan prioritas daerah untuk dijadikan IPRO memenuhi standar aspek pendukung lainnya seperti: aspek lingkungan (kelestarian hutan, air dsb), aspek kesehatan (ketersediaan sarana medis), aspek transportasi, aspek kerjasama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), aspek bisnis, aspek tata ruang dan berbagai aspek lainnya.

Diharapkan melalui acara ini nantinya akan tersedia proyek yang benar-benar siap untuk ditawarkan kepada investor.

Seperti diketahui, Persiapan Penyusunan Investment Project Ready to Offer (IPRO) untuk Pembangunan/Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata di Sumatera Utara.

Tantangan bagi pemerintah kabupaten/kota di wilayah Sumut untuk menjawab persoalan tersebut. Pemerintah kabupaten/kota diharapkan dapat melakukan inovasi agar layanan perizinan yang diberikan semakin adaptable.

Selain itu, tiap permasalahan yang dihadapi investor harus difasilitasi secara efektif dan efisien.

Yang tak kalah penting adalah tersedianya I-PRO (Investment Project Ready To Offer) untuk menarik minat investor. Investment Project Ready To Offer (I-PRO) merupakan proyek investasi clear and clean yaitu proyek yang memiliki feasibility study serta tidak memiliki kendala izin usaha dan lahan.

Turut hadir, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pemprovsu, Wakil Ketua DPRD Karo, Davit Kristian Sitepu dan Kepala OPD terkait serta tamu undangan lainnya. (R1)

Baca juga:

1. FGD ke-2 Ranperda Kearsipan, Sekda Pemkab Karo Sebut Pentingnya Tata Kelola Arsip yang Efisien dan Efektif

2. FGD Untuk Pengembangan Jeruk Karo yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan

3. Hadiri FGD Pengamanan Destinasi Danau Toba di Parapat, Bupati Karo Promosikan Festival Bunga dan Buah 2022 di Berastagi

4. UPN Veteran Yogyakarta – Pemkab Karo Gelar FGD, Cory Sebayang: Pengelolaan Bencana Melalui Pusdalops Sangat Penting!

5. Transformasi Ketahanan Kesehatan Nasional, Kemenkes Luncurkan E-Katalog Obat dan Vaksin Tahun 2023