Berastagi, Karosatuklik.com – Perayaan Natal Oikumene 2025 Kabupaten Karo berlangsung khidmat dan penuh suka cita. Mengusung tema “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” (Bdk. Matius 1: 21-24).
Turut hadir, diantaranya, Wakil Bupati Komando Tarigan, SP, Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Gelora Kurnia Putra Ginting, S.STP, MM dan jajaran Forkopimda Kabupaten Karo, Pdt. Dr. Deonal Sinaga sebagai Pembawa firman dan seluruh tamu undangan lainnya.
Perayaan ibadah Natal Oikumene 2025 Kabupaten Karo dipimpin Pdt. Dr. Deonal Sinaga sebagai Pembawa firman yang digelar di Hotel Sinabung Berastagi, Rabu (10/12/2025).
Oikumene sebagai gerakan yang mempersatukan berbagai denominasi gereja dalam semangat persaudaraan kristiani, juga merupakan salah satu sarana manifestasi karya allah yang terus berlangsung.
Dalam sambutan dan pesan-pesan natalnya, Bupati Karo Brigjen. Pol. (Purn.) Dr. dr. Antonius Ginting. Sp.OG, M.Kes, menyampaikan bahwa natal oikumene 2025 menjadi momentum bagi umat kristiani untuk memperbaharui komitmen hidup dalam kasih yesus kristus.
Tema Natal tahun ini,” Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:21-24). “Menekankan kembali makna kehadiran Yesus Kristus di tengah kehidupan manusia sebagai bentuk nyata kasih Allah yang memulihkan dan menyelamatkan setiap keluarga,” ujar Bupati Karo.
Bupati Antonius Ginting juga mengajak umat kristiani untuk menjadikan keluarga sebagai cermin kasih Allah di dunia, dengan memprioritaskan kebersamaan, saling mengampuni, dan memperteguh komitmen untuk hidup rukun dan damai sesuai semangat kearifan lokal masyarakat Karo.
Dalam sambutannya, Bupati Anton menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru serta mengajak masyarakat mendoakan korban bencana di Sumatera Utara dan Aceh agar tetap kuat merayakan Natal di tengah keterbatasan.
Bupati menegaskan bahwa keragaman suku, agama, dan budaya di Kabupaten Karo merupakan kekuatan yang menyatukan. Ia mengajak seluruh pihak menghadapi 2026 dengan semangat kebersamaan untuk memajukan daerah.
“Mari kita terus berkolaborasi dan bergandengan tangan serta bahu membahu membangun Kabupaten Karo yang sama-sama kita cintai ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai perayaan ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momen penting refleksi untuk memperkuat pelayanan pemerintah dan solidaritas masyarakat, terutama bagi saudara-saudara kita yang terdampak bencana di sejumlah daerah, imbuh Bupati.
“Nilai-nilai Natal seperti pengharapan dan ketekunan menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Karo dengan semangat goting royong dan persatuan”, katanya
Ditambahkan Bupati, Natal Oikumene Pemkab Karo ini juga meneguhkan satu pesan penting yakni mari kita “Wujudkan Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo Modern, Karo Unggul menuju Kabupaten Karo sejahtera Berkelanjutan,” yang diwujudkan melalui misi seperti peningkatan kesejahteraan & pemberdayaan masyarakat, penguatan ekonomi kerakyatan, peningkatan kualitas pendidikan & kesehatan, serta membangun tata kelola pemerintahan yang baik & bersih (Good Governance), pungkasnya.
“Perbedaan gereja, suku, dan budaya bukanlah pembatas, tetapi kekayaan yang membentuk Kabupaten Karo sebagai daerah yang maju, inklusif, dan berkelanjutan. Inilah semangat yang harus kita jaga dan wariskan,” tegas Bupati Antonius Ginting.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Gelora Kurnia Putra Ginting, S.STP, MM selaku Ketua Panitia melaporkan dasar pelaksanaan kegiatan serta tujuan penyelenggaraan, termasuk memperkuat toleransi dan harmonisasi dan menyatukan umat Kristen, dan membangun ruang silaturahmi antara masyarakat dan pemerintah.
Perayaan Natal Oikumene ini diisi dengan ibadah, perayaan, dan persembahan pujian serta menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan iman.
Natal Oikumenr ini berlangsung dengan khidmat dan meriah, serta menjadi bukti nyata kehadiran Allah dalam keluarga. (R1)
