Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Karo terus mendorong agar Pilkada serentak 2020 dapat berjalan dengan lancar, kondusif dan demokratis. Selain itu, dalam pelaksanaannya harus mengikuti protokol kesehatan, sehingga jangan sampai ada klaster pilkada.
Hal itu ditekankan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH usai meresmikan Posko Kuta Paguh Kutarayat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sabtu (10/10/2020) Pukul 18.30 WIB di Kabanjahe.
Dikatakan oleh Bupati, dengan menerapkan protokol kesehatan maka akan dapat menghilangkan atau meminimalisasi penularan dan penyebaran Covid-19. Media juga berperan sebagai pemberi informasi yang benar kepada masyarakat, ujarnya.
“Saya juga mengapresiasi kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang senantiasa mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Dalam setiap tahapan pilkada yang telah berjalan, penyelenggara juga harus terus menerapkan protokol kesehatan. Karena jangan sampai muncul klaster pilkada yang akan merugikan semuanya. Dia juga meminta semua kalangan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari di luar rumah.
Selain itu, Terkelin Brahmana berharap agar masyarakat Karo untuk bijak menggunakan media sosial. Sebab, penggunaan media sosial belakangan ini sering menjadi muara dari perselisihan antara pribadi atau kelompok.
Masyarakat kerap terpancing oleh postingan yang ada di media sosial. Seharusnya, media sosial ini sebagai ruang untuk berbagi informasi dan pemberitahuan yang bermanfaat. “Untuk itu, pengguna media sosial, harus bijak,” pesan bupati.
Penting dipahami, lanjut Bupati Karo, jangan mudah terpancing oleh orang-orang yang akan merusak silahturahmi dan kearifan lokal kita selama ini. “Beda pilihan itu biasa, yang terpenting masyarakat tetap bersatu dan bersama membangun Kabupaten Karo yang kita cintai,” pinta Terkelin Brahmana. (R1)
