Pemkab Pakpak Bharat Dukung MTQ ke-XXII Tingkat Kecamatan STTU Julu

Pakpak Bharat, Sumut2628 Dilihat

Salak, Karosatuklik.com – Musyabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu resmi dibuka yang digelar di aula Kantor Camat Sitellu Tali Urang Julu, Senin (21/04/2025).

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang berhalangan hadir diwakili Ketua LPTQ Pakpak Bharat, Kasiman Berutu dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, saya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.

“MTQ bukan hanya ajang kompetisi membaca Al-Qur’an, tetapi lebih dari itu, merupakan bagian dari upaya bersama kita dalam membumikan Al-Qur’an di Bumi Suak Simsim, tanah yang kita cintai ini,” ucap Ketua LPTQ Pakpak Bharat, Kasiman Berutu.

Menurut Bupati Franc Bernhard Tumanggor, kegiatan ini sangat sejalan dengan visi dan komitmen Pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat, yakni membangun masyarakat religius yang beriman dan bertaqwa. Al-Qur’an harus hadir dalam kehidupan masyarakat Pakpak Bharat, tidak hanya dibaca, tetapi dipahami, dihayati, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Untuk mendukung itu, kami telah dan akan terus menyusun kebijakan secara sistematis dan terjadwal. Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah mengalokasikan anggaran dari APBD baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan guna mendukung kegiatan MTQ, pembinaan qari/qariah, serta penguatan pendidikan Al-Qur’an,” ujarnya.

“Komitmen anggaran ini akan terus diperkuat setiap tahunnya sebagai investasi jangka panjang pembangunan karakter generasi muda Pakpak Bharat,” demikan sambutan Bupati.

Sementara itu, Camat Sitellu Tali Urang Julu, Ucok Benget Berutu, S.STP menjelaskan, MTQ ke-XXII Tingkat Kecamatan STTU Julu Tahun 2025 mengusung dengan thema, “Melalui MTQ Tingkat Kecamatan STTU Julu Kita Wujudkan Insan Qurani, Generasi Emas yang Ber Integritas dan Istiqomah.”

“Harapan kita melaui MTQ ini akan lahir para qori dan qoriah dari Sitellu Tali Urang Julu, para insan Qurani yang benar-benar memahami dan memaknai bahwa kitab suci ini adalah sebuah tuntunan hidup yang harus diamalkan betul-betul,” ucap Ucok Benget. (WES)

Komentar