Salak, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terus berupaya mewujud nyatakan keberpihakannya kepada masyarakat khususnya mereka yang masih berada dalam kondisi kesulitan ekonomi di tengah situasi sulit akibat dampak pandemi Covid-10.
Kelangkaan kebutuhan pokok khususnya minyak goreng yang belakangan ini terjadi diberbagai wilayah tanah air mau tidak mau membuat Pemerintah harus memutar otak guna mengatasi masalah yang dirasa sangat serius ini.
Pemerintah Pakpak Bharat melalu Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan bekerja sama dengan Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Pakpak Nduma” menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan produsen minyak goreng PT Wilmar Grup menyelenggarakan Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di wilayah Pakpak Bharat, Kamis (17/2/2022).
Bupati Pakpak Bharat melalui Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM menjelaskan bahwa pelaksanaan pasar murah ini adalah inisiasi dari Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melihat banyaknya keluhan masyarakat tentang kelangkan minyak goreng sebagai salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat, ungkapnya.
Menjawab Keluhan Masyarakat
Operasi Pasar Minyak Goreng ini kita lakukan untuk mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga Minyak Goreng khususnya di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat. Operasi Pasar Minyak Goreng ini adalah salah satu dari Kebijakan Bupati Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor untuk menjawab keluhan langka dan melonjaknya harga minyak goreng di pasar, jadi kita mengajukan permohonan kepada produsen minyak goreng PT.Wilmar Group untuk dapat membantu masyarakat Pakpak Bharat dalam mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng ini.
Dipasar, saat ini minyak curah dijual dengan kisaran harga Rp.19.000 s.d 21.000 per liter, sedangkan melalui operasi ini dapat dijual dengan harga 14.000 per liter, sebut Jalan Berutu.
Hari ini kita telah salurkan sebanyak 15.000 liter minyak goreng yang mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban masyarakat, operasi pasar minyak goreng ini akan terus kita lakukan sampai harga dan ketersediaan minyak goreng bisa stabil dimasyarakat, jelas Jalan Berutu.
Inisiasi Bupati Pakpak Bharat
Sekali lagi, bahwa ini murni atas inisiasi Bapak Bupati, melihat kondisi di masyarakat kita saat ini yang mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19 ditambah masalah minyak goreng yang mencuat belakangan ini, katanya.
Lanjutnya, kita membentuk sebuah kerjasama ini melalui Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, Koperasi KPRI Pakpak Nduma dengan pihak PT. Wilmar Grup sebagai salahsatu produsen minyak goreng yang hari ini mulai kita distribusikan kemasyarakat kita, katanya.
“Jadi sudah sepantasnya kita mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pakpak Bharat atas kebijakan beliau, juga tidak lupa kita apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pimpinan Wilmar Group atas dedikasi tinggi dan upaya mereka dlam membantu kita disini,” ucap Jalan Berutu kemudian.
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Kasean Banurea ini disesuaikan dengan penerapan protocol kesehatan yang sangat ketat. (R1)
