Pemko Medan Terima Pasis Dikreg LII Sesko TNI TA 2024

Medan, Sumut2096 x Dibaca
Medan, Karosatuklik.com – Pemko Medan menerima kunjungan Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Pasis Dikreg) LII Sesko TNI TA 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) yang dilaksanakan di Kota Medan.
Tujuan KKDN ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Pasis tentang penataan wilayah pertahanan di daerah dengan segala karakteristik geografisnya di daerah sasaran KKDN untuk dijadikan ruang, alat dan kondisi pertahanan negara yang tangguh dalam rangka memperkuat sishanneg yang mampu menghadapi dan melakukan mitigasi ancaman kedaulatan, gangguan keamanan, serta bencana alam di wilayah kedaulatan NKRI, khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan tantangan perkembangan lingkungan strategi.
Puluhan perwira siswa yang berasal dari TNI AD, AL, dan AU serta Polri tersebut diterima Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman di Balai Kota, Rabu (7/8/2024).
Dalam kesempatan itu, Aulia Rachman memaparkan konsep Strategi Kepemimpinan Visioner dan Pembangunan Berkelanjutan yang telah disusun oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Maksud dari konsep strategi kepemimpinan visioner jelas Aulia Rachman ialah kepemimpinan yang berfokus pada visi jangka panjang dan mampu mempengaruhi serta menginspirasi orang lain untuk mencapai visi tersebut.
“Karakteristik dari pemimpin visioner adalah dia yang memiliki inovasi, berwawasan luas, berani mengambil resiko dan menjadi inspirasi bagi orang lain,” kata Aulia Rachman.
Sementara itu masih dikatakan Aulia Rachman lagi pembangunan yang berkelanjutan berarti pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Tentunya yang menjadi pilar utama dalam pembangunan berkelanjutan ialah ekonomi, sosial dan lingkungan,” paparnya.
Oleh karena itulah sambung Aulia Rachman, kepemimpinan visioner sangat penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Dengan visi yang jelas, inovasi, partisipasi masyarakat, dan kemitraan strategis kita dapat mewujudkan kota yang lebih hijau, inklusif dan berdaya saing global,” terang Aulia Rachman. (R1)

Komentar